KAB. TASIKMALAYA – Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi berbagai pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya, khususnya penurunan angka kemiskinan. Pada 2017, angka kemiskinan Kabupaten Tasikmalaya mencapai 183.350 jiwa atau 10,84%. Sedangkan, pada 2018, angka kemiskinan menjadi 172.410 jiwa atau 9,85%.
Menurut Uu, penurunan angka kemiskinan Kab. Tasikmalaya terjadi karena kesejahteraan masyarakat di tatar Sukapura meningkat.
“Saya dapat laporan dari Pak Bupati (Tasikmalaya) bahwa angka kemiskinannya turun. Tentu ini bagus dan saya lihat saat ini semakin maju,” ucapnya saat ditemui usai menghadiri rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Tasikmalaya dalam rangka peringatan hari jadi Kab. Tasikmalaya ke-387, Jumat (26/07/19).
Baca Juga:Pocari Sweat Run Bandung 2019: Mengenal Budaya Jawa Barat sambil BerlariJimmy Kecewa DLHK Diam Saja, Bendungan Barugbug Tong Sampah Perusahaan
Uu juga mengatakan, infrastruktur Kab. Tasikmalaya membaik, seperti kondisi jalan, jembatan, dan ketersediaan air irigasi. Selain itu, Kab. Tasikmalaya juga telah menjadi Kota Layak Anak. Predikat tersebut disematkan oleh Pemerintah Pusat.
“Terus tingkatkan terutama bidang pendidikannya, kesehatan masyarakat dan pariwisata agar dimaksimalkan,” katanya.
Meski demikian, Uu menyatakan bahwa masih banyak tantangan pembangunan yang akan dihadapi Pemerintah Kab. Tasikmalaya. Maka itu, dia berharap peringatan hari jadi Kab. Tasikmalaya menjadi momentum untuk terus meningkatkan kinerja, prestasi di berbagai bidang, dan menjaga persatuan.
“Semoga jadi kabupaten terbaik di Jawa Barat,” tutupnya. (HUMAS JABAR)