“Kita sedang berusaha. Dan kami butuh bantuan juga dari dinas terkait,” ujarnya.
Selama ini, kata Ato, Desa Muara Baru hanya memproduksi garam mentah, yang kemudian langsung di jual dengan harga murah. Ke depan, pihaknya berencana membangun jaringan baru. Untuk memproduksi garam industri serta berbentuk produk.
“Ya, kita akan produksi garam untuk industri. Selain itu, kita akan pasok garam untuk kebutuhan produsen kecantikan dan kesehatan,” katanya.
Baca Juga:Antara Mutasi, Rotasi dan PrestasiAna Gugum, Tolak Jual Sapi untuk Presiden Jokowi
Ditempat berbeda, Sekcam Cilamaya Wetan, Entoh Permana mengatakan, pihaknya siap mendukung inovasi yang sedang dijalankan para petani tambak garam di Desa Muara Baru.
“Ini trobosan baru yang perlu didukung. Saya akan segera komunikasi dengan Dinas Perikanan, untuk membangun kerjasama,” pungkasnya. (use/ded)