Kemudian, sambung dia, perbanyak minum air putih, hindari merokok, dan terapkan olahraga ringan misalnya jalan cepat, bersepeda, berenang, dan lainnya selama 30 menit setiap hari. Ini dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot.
“Selalu awali olahraga atau aktivitas berat lain dengan pemanasan dan usahakan agar posisi badan selalu tegak, baik pada saat duduk mau pun berdiri,” katanya.
Lalu pada saat bekerja, sambung dia, pastikan posisi meja dan kursi nyaman. Bila perlu, tambahkan bantal pada sandaran kursi atau gunakan tumpuan di bawah kaki bila kursi terlalu tinggi.
“Bila pekerjaan menuntut posisi duduk dalam waktu lama, usakan agar sering mengubah posisi duduk dan berjalan-jalan atau meluruskan kaki. Kenakan pula sepatu yang nyaman jangan terlalu sempit,” ujarnya.
Ditambahkannya, pada saat tidur miring posisi kaki ditekuk atau tidur terlentang dengan ditambahkan bantal di bawah lutut, punggung, dan leher. Tidur pada permukaan kasur yang sedikit keras, kata dia, lebih baik daripada dikasur yang terlalu empuk.
“Jangan mengangkat benda berat melebihi kemampuan diri sendiri. Bila mengangkat suatu benda berat dari bawah, pastikan punggung tetap lurus, yakni dengan berjongkok lebih dahulu, benda diambil dengan kedua tangan, kemudian diangkat, jangan membungkuk. Jangan pula melekukkan badan secara mendadak pada saat sedang membawa benda berat,” ucapnya.
Baca Juga:Pemdes Cipeundeuy Kebut Perbaikan InfrastrukturKades Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pembangunan
Lebih lanjut dirinya menyarankan untuk segera menghubungi dokter bila muncul keluhan sakit pinggang. Dokter akan menanyakan riwayat penyakit pasiennya. Mulai dari sejak kapan, lokasi nyeri, intensitas dan durasi nyeri, serta riwayat kesehatan lainnya. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, termasuk pemeriksaan fungsi saraf.
“Meski pun tidak selalu, dokter kadang-kadang juga memerlukan pemeriksaan tambahan seperti X-foto, CTscan, mielografi, MRI, USG, pemeriksaan darah, dan sebagainya guna mengetahui cara mengobati sakit pinggang yang Anda derita,” katanya.(opl/add/vry)
NB: ada revisi di paragraf 4. tadinya tertulis di beberapa rumah sakit, seharusnya di beberapa klinik.