Diharapkan Beri Manfaat untuk Masyarakat
SUBANG-Sebanyak tiga titik jalan gang Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy dilakukan perbaikan. Ketiga jalan itu yaitu jalan gang Kecamatan, Jalan lingkungan RT 05 dan RT 09.
Kepala Desa Cipeundeuy H.Kardi Gunawan mengatakan pembangunan jalan yang dilakukan oleh Pemdes Cipeundeuy tersebut merupakan implementasi dari anggaran Bantuan Keuangan Untuk Desa/kelurahan (BKU D/K) dan dana desa (DD) tahap 1 tahun 2019.
“Kalau jalan Gang Kecamatan itu dari BKU, panjangnya 80 meter, lebar 2 meter dengan nilai anggaran dua puluh juta rupiah. Sedangkan untuk jalan lingkungan RT 05 dan 09 RW 03, itu sumber dananya dari DD tahap 1 tahun 2019. Totalnya seratus delapan puluh sembilan juta seratus tiga puluh ribu rupiah,” kata Kardi kepada Pasundan EKspres, Kamis (25/7).
Baca Juga:Kades Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam PembangunanSMPN 2 Dawuan Sekolah Berbudaya Lingkungan, Siswa Biasakan Hidup Bersih
Dia menambahkan panjang jalan di seluruh jalan lingkungan RT 05 dan 09 RW 03 itu, sekitar 700 meter lebih, dengan lebar 1 meter untuk RT 09 dan 2 meter untuk RT 05. Sedangkan untuk jenis perbaikan jalan itu dengan pengaspalan.
“Ini implementasi dari musrenbang tingkat desa waktu itu, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk masyarakat,” tambah H.Kardi Gunawan.
Hadir saat pengerjaan jalan, selain aparatur Pemdes Cipeundeuy, juga Camat Cipeundeuy, Dadang Dermawan, bhabinkantibmas Polsek Cipeundeuy, dan Bhabinsa TNI AD Koramil Kalijati, serta masyarakat sekitar.
Salah satu masyarakat setempat, Darman Buhori mengungkapkan jika pembangunan jalan yang ada di lingkungannya tersebut merupakan hasil aspirasi masyarakat yang direalisasikan oleh Pemdes. Untuk itu dirinya bersama warga menghaturkan terimakasih pada Pemdes Cipeundeuy yang telah mangapresiasi aspirasi masyarakat tersebut.
“Masukan dari kami, selaku masyarakat pada Kepala Desa, saat itu kami tuangkan dalam musrenbang antar dusun, yang kami kawal terus hingga tingkat desa dan kecamatan, alhamdulilah sekarang terealisasi, terimakasih,” ungkap Darman.
Dia juga berharap DD dan ADD bisa benar-benar dikelola dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Desa, seperti apa yang sudah ia rasakan manfaatnya saat ini. DD dan ADD tersebut dikelola dengan transparansi, agar masyarakat diberikan informasi yang akurat terkait penggunaan DD dan ADD.
“Sampai sekarang saya menonton berita di televisi dan membaca berita di koran, masih ada saja oknum kepala desa yang menyalahgunakan penggunaan DD dan ADD. Dan itu terus terang saja membuat kami masyarakat desa kecewa, itu harus dijadikan tanda bahaya. Namun saya optimis kalau di Pemdes Cipeundeuy ini tidak seperi itu, semua transparan, semoga bisa dipertahankan, lebih baik lagi bahkan jika mampu ditingkatkan,” pungkasnya. (idr/sep)