PURWAKARTA-Sekretariat DPRD Purwakarta siap memeriahkan ’Ngarak Awug’ dalam festival budaya Nyi Pohaci, salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi Purwakarta ke-188 dan Kabupaten Purwakarta ke-51. Rencananya, acara yang akan digelar Sabtu (27/7) ini masuk dalam agenda pemecahan rekor Muri, lantaran akan diikuti semua OPD di Kabupaten Purwakarta.
Kesiapan itu tercermin dalam briefing yang dipimpin Sekretaris DPRD Drs. H. Suhandi, M.Si dengan seluruh Kabag, Kasubag, dan seluruh pegawai Setwan baik ASN maupun non ASN, di ruang rapat gabungan komisi, Kamis (25/7).
Menurut Koordinator kegiatan, Kasubag Hurtaga Suhaeli, SPd. MPd, sesuai hasil rapat dengan panitia kabupaten, dalam festival mengarak awug ini rombongan diawali pasukan patroli. Diawali patroli motor, patroli mobil dan pasukan berkuda, termasuk kereta kencana.
Baca Juga:Nunggak BPJS Ketenagakerjaan dan Gaji, Dua Pabrik Terancam BangkrutEco Village Binaan PT South Pacific Viscose Dikunjungi Tiga Provinsi
”Mereka mengambil start di depan GS, Pasar Jumat dan berakhir di Jalan Tengah, bekas kantor Kapolwil Purwakarta. Sedangkan pasukan berkuda terdiri para camat dari 17 kecamatan di Purwakarta, termasuk juga kereta kencana berada dalam iring-iringan ini,” lanjutnya, seraya menambahkan, acara dimulai pukul 19.30 WIB.
Untuk pasukan awug, kata Suhaeli yang biasa dipanggil Ueng, diawali rombongan dari kecamatan dan desa-desa di wilayah kerjanya. ”Camat dan desa-desa di bawahnya ini menjadi barisan terdepan dalam pasukan awug,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah pasukan awug dari kecamatan, diisi rombongan kesenian rengkong. Kemudian, baru diisi OPD-OPD se-Purwakarta. Masalahnya, Lanjut Ueng, panitia tidak mengundi urutan nomor OPD mana selanjutnya. ”Jadi, siapa yang datang duluan, dia yang menjadi urutan terdepan,” katanya.
Oleh karena itu, terang Ueng, pasukan awug Setwan akan ”bermarkas” di UPI Purwakarta, seberang swalayan Giant sejak pukul 9.00 WIB. ”Sesuai rencana, kesenian Singa Depok dan Rengkong juga mulai stanby di UPI jam 9 pagi,” jelasnya, seraya menegaskan, agar sejak pagi sudah ada petugas yang memilih dan menjaga tempat, supaya tidak berada di urutan belakang.
Ueng menerangkan, barisan terdepan dari rombongan Setwan ini adalah pasukan pembawa bendera, baik bendera merah-putih maupun bendera partai. Kelompok ini, sambungnya, terdiri dari anggota Paskibraka, yang sengaja diundang.