Ditegaskan pula oleh Sekretaris DPRD Purwakarta Drs. H. Suhandi, M.Si, karena di Gedung DPRD anggotanya terdiri dari beberapa partai, maka sudah sewajarnya jika kita juga mengibarkan bendera-bendera partai untuk mewakili partai-partai terkait.
”Nah, untuk pasukan ini memang sengaja bekerjasama dengan Purnabakti Paskibraka supaya lebih tertib dan profesional,” jelasnya, seraya menambahkan, walau sebenarnya pegawai Setwan juga bisa melaksanakannya, tapi belum terlatih seperti pasukan paskibraka.
Selanjutnya, Ueng merinci lebih jauh gelar pasukan awug dari Setwan, setelah pasukan pembawa bendera disusul grup kesenian Singa Depok dan Rengkong, kemudian rombongan Sekwan, Kabag dan Kasubag, beserta Dharma Wanita Persatuan.
”Di sini nanti kita minta Sekwan dan Kabag untuk naik Singa Depok,” ujarnya, yang langsung mendapat aplaus peserta rapat.
Ueng melanjutkan, bagian selanjutnya adalah pasukan pegawai Setwan dan rombongan pembawa dongdang, dan pasukan pembawa umbul-umbul di kanan-kiri. Di bagian akhir, kata Ueng, tetap akan menampilkan Singa Depok.
Baca Juga:Nunggak BPJS Ketenagakerjaan dan Gaji, Dua Pabrik Terancam BangkrutEco Village Binaan PT South Pacific Viscose Dikunjungi Tiga Provinsi
Kabag Umum Dany Kurniadi, SH, selaku penanggung jawab kegiatan ini menyarankan, agar koordinator juga menyediakan mobil khusus untuk mengangkut awug dan mengamankan dongdang.
”Dikhawatirkan, jika tak ada kendaraan khusus, selepas acara awug bisa dibuang ke mana-mana, apalagi dongdang yang berbentuk miniatur gedung DPRD, harus diamankan,” ujarnya.(mas/vry)