NGAMPRAH-Sebanyak 20 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyajikan puluhan makanan ringan berbahan baku singkong pada acara Food Vaganza All About Sampeu di Plasa Mekarsari Ngamprah, Kamis (25/7).
Olahan makanan berbahan baku singkong tersebut cukup beragam. Mulai dari makanan diolah secara tradisional seperti comro, misro, gegetuk, katimus hingga makanan yang pengolahannya telah berinovasi. Olahan kue berbahan baku singkong yang sudah berinovasi tersebut antara lain bolu, nugget, zupa-zupa dan lain-lainnya.
“Bahkan sampai hari ini pun, mereka masih mencari-cari ide dan mencoba-coba inovasi baru. Alhamdulillah para IKM-nya pada antusias,” kata Kepala Bidang Agro Industri Disperindag KBB, Yopie Indrawan di Ngamprah, kemarin.
Baca Juga:Kelancaran Trayek Baru Terkendala SaprasJakarta-Karawang Kurang dari 15 Menit dengan Kereta Cepat
Gelar produk yang dikemas secara humanis tersebut kata Yopie, bukan sekedar memperkenalkan produk-produk unggulan IKM semata. Namun lebih ditekankan untuk mensosialisasikan tentang makanan pengganti nasi. “Makanya tematiknya, makanan berbahan baku singkong,” jelasnya.
Dia menambahkan bahan baku singkong di KBB cukup tersedia, terutama wilayah selatan. Harapannya tentu saja, potensi tersebut bisa dikembangkan dengan memberdayakan hasilnya. “Tujuan akhirnya untuk pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda KBB Yuyun Umbara mengatakan KBB memiliki potensi produk pangan yang cukup potensial. Selain bahan baku yang melimpah, SDM yang kreatif bisa ikut mendorong perekonomian.
“Lewat kegiatan ini, kita bisa menggali potensi yang ada. Ternyata pada hari ini kita bisa melihat sendiri kalau KBB itu Sagala Aya Sagala Boga (segala ada, segala punya),”ujar istri Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna tersebut.
Tagline Sagala Boga dan Sagala Aya yang digulirkan Bupati Bandung Barat tersebut kaya Yuyun bukan sekedar isapan jempol belaka. Namun setelah digali bermunculah potensinya, untuk dikembangkan sehingga menjadi modal dasar bagi peningkatan perekonomian masyarakat. (sep)