Menurut Yunus, GNIK terbuka bagi umum, seperti masyarakat ataupun pelajar, khususnya mahasiswa bisa bergabung dalam gerakan ini. Namun awalnya dimulai oleh para pimpinan-pimpinan yang ada di perusahaan.
“Jadi GNIK sendiri bukan hanya untuk para HRD saja. Semua masyarakat yang ingin memiliki kemampuan kopetensi di dunia kerja pun bisa bergabung dalam gerakan ini. Nanti dilatih oleh badan khusus dan memiliki sertifikat yang bisa digunakan dalam dunia kerja,” jelasnya.
Menurutnya, GNIK sudah dimulai sejak februari 2018 lalu dan sekarang sudah berjalan di 25 area yang tersebar di seluruh Indonesia dan Karawang menjadi salah satunya.
Baca Juga:Belajar Demokrasi, Warga Perum Ekamas Permai Gelar Pemilihan RWDPRD Desak Pegawai PDAM Diberhentikan
“Mudah-mudahan ke depannya dunia kerja kita jauh lebih baik lagi. Dan ini menjadi langkah yang kongkrit dalam mengembangkan kemampuan SDM kita untuk bisa bersaing di dunia internasional,” ucapnya.
Ketua Asosiasi HRD-GA Karawang, Heri Wahyu Adi Cahri, mengatakan, deklarasi ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Halal Bihalal yang dilakukan oleh asosiasi.
“Kami bersyukur dalam acara halal bihalal ini juga bisa diikuti deklarasi GNIK. Ini bentuk kepedulian kita terhadap dunia kerja, khususnya di Karawang,” ungkapnya. (use/ded)