Cegah Peredaran dan Pemakaian Narboka
PAMANUKAN-Puluhan perempuan pemandu lagu pada D’Star Karaoke Pamanukan mendapatkan penyuluhan bahaya narkoba. Selain itu, mereka juga diberi bimbingan kesehatan dilokasi tempat Karaoke, Sabtu (27/7).
Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba (GAN) Indonesia, Wawan Waluya SE mengatakan kegiatan pencegahan dan penyuluhan narkoba telah dilaksanakan selama kurun waktu 2 bulan terakhir. Kegiatan pencegahan tersebut dilakukan pada beragam elemen masyarakat seperti pelajar, mahasiswa, masyarakat umum serta tempat-tempat hiburan di Subang.
“Sudah 2 bulan ini kami gencarkan pencegahan narkoba serta memberikan edukasi perihal penyalahgunaan narkoba pada berbagai kalangan, apalagi mingu-minggu kemarin juga ada kehebohan artis yang terjerat narkoba,” ucapnya.
Baca Juga:Bhayangkari dan PKK Gelar Pelatihan MenganyamRizki Nugraha Pimpin HIPMI Subang
Wawan juga mengatakan, kegiatan sosialisasi dan pencegahan di tempat hiburan dilakukan untuk mencegah peredaran dan juga pemakaian narkoba di tempat-tempat hiburan malam, sehingga tidak ada karyawan maupun pemandu lagu di tempat hiburan malam yang mengonsumsi narkoba jenis apapun.
Wawan Waluya mengatakan, pihaknya memberikan penjelasan kepada para karyawan karaoke maupun para pemandu lagu tentang jenis-jenis narkoba yang sangat membahayakan bagi kehidupan. Termasuk mewaspadai bentuk narkoba yang dikemas sebagai pelangsing dan bisa membuat orang ketagihan.
“Narkoba itu sangat berbahaya dan jenisnya juga sangat banyak. Jadinya kita mengimbau semua karyawan di sini supaya tidak sampai ikut-ikutan menjadi pengguna narkoba,” ujar Wawan.
Sementara itu Doni, Manager Star Karaoke mengatakan, setelah melihat setelah semua karyawan dan pemandu lagu di berikan penyuluhan, dirinya mengapresiasi beragam materi yang disampaikan dari mulai keterangan sampai praktek tentang bahaya narkoba,
“Saya kira ini sangat bagus banget untuk pekerja disini supaya pemikiran mereka lebih terbuka tentang narkoba, bahaya narkoba, negatif narkoba nya, jadi mereka tahu dan bisa teredukasi,” ucapnya.
Ia juga berharap kedepan nya baik karyawan, pemandu lagu maupun pengunjung bisa lebih mengerti akan bahaya narkoba dan mampu untuk berpikir ulang jika akan mengkonsumsi narkoba. (ygi/sep)