BANDUNG-Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menjenguk sejumlah warganya yang berada disejumlah Rumah Sakit. Diantaranya Muhamad Rafka Febian bayi berusia 26 bulan penderita penyakit hernia inguinalis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (29/07).
Selain menjenguk, orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu, memberikan bantuan uang cash kepada orang tua bayi asal Kampung Tangkil RT003/RW013 Desa Sukasari Kecamatan Gununghalu KBB tersebut.
“Bapa berkesempatan untuk menjenguk adik kita M. Rafka Fabian yang di diagnosa dokter terkena kanker mata kiri dan juga ternyata terkena TB paru di RSHS,” kata Aa Umbara
Baca Juga:Puluhan Petugas Siap Periksa Kesehatan Hewan KurbanPemdes Gelar Sepak Bola Wonder Cup 2019
Menurut penuturan dokter, kata dia, kondisi Rafka relatif sudah membaik, karena di minggu lalu masih berada di ruang infeksi dan sekarang sudah di ruang non infeksi. “Pemerintah bandung barat melalui Dinas kesehatan akan terus mendampingi secara intensif adik kita Rafka selama pengobatan dan juga memberikan bantuan materil untuk orang tua rafka,” ungkapnya.
Sehabis dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Bupati Aa Umbara meneruskan perjalanannya menuju Rumah Singgah Teduh di RT 05 RW 13 Kelurahan Pasteur Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.
“Kunjungan hari ini memang untuk membesuk atau mengunjungi keluarga kita, yang saat ini sedang mengalami sakit, selaku pemerintah daerah tentu kita harus memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk masyarakat di daerah kita ini,” kata Bupati.
Disitu Bupati Bandung Barat menjenguk Rusmana (17 thn) warga Kampung Cijamil RT 03 RW 08 Desa/Kecamatan Ngamprah KBB. Bupati nampak sangat sedih melihat keadaan Rusmana yang menderita CA kelenjar getah bening tersebut. “Saya hanya bisa mendo’akan dan mensuport keluarganya untuk tetap bersabar dalam menghadapi cobaan ini”, ungkap Aa Umbara disela-sela kunjungan tersebut.
Bupati Umbara pun langsung memerintahkan Dinas Kesehatan KBB, untuk segera memproses pengobatan beserta perawatan Rusmana. “Disamping Do’a semoga yang sedang mengalami sakit dapat di berikan kesembuhan dan kesehatan secepatnya. Memang tadi Secara pribadi saya sedikit memberikan bantuan melalui keluarga, semoga saja bantuan tersebut bermanfaat,” tutup Bupati.
Seperti diketahui, Rumah Teduh mayoritas menampung pasien penyakit kanker. Namun beberapa pasien di luar kanker juga turut ditampung di sini, selain penyakit menular. Dalam satu rumah, pasien yang bisa ditampung sebanyak 10-15 orang. (rls/sep)