NGAMPRAH-Puluhan petugas kesehatan hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan diturnunkan pada 4 Agustus mendatang. Mereka bertugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di 340 lapak.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan pada Disnakan KBB, Wiwin Aprianti mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak. Mereka akan disebar untuk memeriksa hewan kurban sapi dan domba/kambing di setiap titik yang berjumlah mencapai 340 lapak.
“Tanggal 4 Agustus mulai turun ke lapangan, karena pada 31 Juli ini mau ada pelepasan petugas kesehatan hewan oleh pak Gubenur. Kami menurunkan 70 orang petugas, dibantu dari Fakultas Kedokteran Hewan Unpad sebanyak 16 orang serta dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan milik Pemprov Jabar sekitar 8 orang,” kata Wiwin saat dihubungi, Senin (29/7).
Baca Juga:Pemdes Gelar Sepak Bola Wonder Cup 2019Pemdes Gelontorkan Rp 175 Juta untuk Modal Awal BUMDes Bobos
Selain menurunkan petugas kesehatan, pihaknya juga menyiapkan 10 ribu kalung kesehatan hewan sebagai tanda bahwa hewan kurban yang dijual di lapak tersebut dalam kondisi sehat, layak serta memenuhi persyaratan sesuai dengan syariat Islam. “Kami siapkan 10 ribu kalung untuk memberikan tanda bahwa hewan kurban ini sehat dan layak dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.
Wiwin menyebutkan pada hari H nanti petugas pemeriksa daging kurban (post mortem) akan memeriksa serta memantau ke sejumlah tempat penyembelihan hewan kurban. Hal itu untuk memastikan daging dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi.
Wiwin menambahkan, ada 2.800 ekor sapi serta 8.000 ekor domba/kambing yang disiapkan untuk hewan kurban. Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. “Yang naik itu biasanya hewan sapi karena banyak juga yang ikut kurban di tahun ini. Kenaikan untuk sapi sekitar 10 persenan,” kata Wiwin
Lebih lanjut Wiwin menjelaskan pada 1 Agustus akan ada sosialisasi persiapan kurban yang akan disampaikan langsung oleh Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. “Dihadiri sebanyak 300 orang dari kalangan ulama, aparat pemerintahan kewilayahan hingga petugas hewan kurban. Diharapkan semua bisa berjalan dengan lancar hingga hari H nanti,” pungkasnya. (sep)