“Saya ingin tahun ini proses kurban lancar karena itu semua hewan harus dipastikan sehat, aman dan halal. Hewan masih didominasi oleh domba, kemudian sapi dan kambing,” tutur RK.
Menurutnya, jumlah hewan kurban yang banyak ini adalah bukti ekonomi Jabar sedang membaik. Jumlah muslim di Jabar sendiri berjumlah 45 juta orang lebih dari hampir 50 juta total jumlah penduduk.
RK mengatakan, per April 2019 jumlah warga miskin di Jabar berkurang sebanyak 230 ribu. Dirinya berharap kesejahteraan masyarakat semakin meningkat sehingga jumlah hewan kurban makin banyak dan penerima bisa semakin berkurang.
Baca Juga:Bappeda Minta Masalah Pengangguran di Jawa Barat Dijadikan Bahan PenelitianWagub Jabar: Dukung Anak Usia Sekolah Raih Pendidikan
“Saya laporkan juga per April 2019 jumlah warga miskin di Jabar berkurang 230 ribu jadi ini adalah sebuah progres yang kalau dihubungkan dengan kurban ada korelasinya, mudah-mudahan makin hari tingkat kesejahteraan masyarakat makin meningkat dengan kurban yang makin banyak dan berkurangnya penerima kurban,” tutup RK. (HUMAS JABAR)