KALIJATI-Sebanyak 200 mahasiswa STKIP Subang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Kalijati. 200 mahasiswa tersebut, akan disebar ke setiap desa se Kecamatan Kalijati, terbagi 20 mahasiswa per Desa.
200 mahasiswa STKIP tersebut diserahkan langsung oleh Rektor STKIP Dr Asep Priatna pada Camat Kalijati Lukita Harjana di Aula Kecamatan Kalijati pada Kamis pagi (1/8).
Dalam sambutannya Asep menyampaikan bahwa mahasiswa STKIP bukan hanya akan membantu setiap sekolah yang ada di Kecamatan Kalijati, untuk melengkapi administrasi atau data sekolah saja, melainkan juga terlibat aktif pada setiap kegiatan kemasyarakatan, sosial, juga Pemdes.
Baca Juga:Penanganan Kebocoran Minyak dan Gas, Cellica Minta Kepastian Pertamina120 Orang Anggota Polisi Dites Urine
“Insya Allah para mahasiswa kami bisa turut andil dalam membantu proses belajar dan mengajar di setiap sekolah, melengkapai data, aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, kegiatan sosial, bahkan pemerintahan desa. mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di kampus di tengah masyarakat,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa mahasiswa STKIP selalu menjadi yang terbaik diantara para mahasiswa universitas atau perguruan tinggi lain. Terutama yang melaksanakan KKN di Kecamatan Kalijati, maka dari itu dia berharap untuk mahasiswa yang melakasanakan KKN tahun ini bisa mempertahankan predikat tersebut.
Selain itu Dr Asep Priatna juga menyampaikan agar para mahasiswa bisa menjaga nama baik almamaternya.
“Kita selalu menjadi yang terbaik saat KKN di Kecamatan Kalijati, saya harap bisa dipertahankan oleh mahasiswa tahun ini. Saya berpesan agar para mahasiswa bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungan yang baru, dimana langit dijungjung, di situ bumi dipijak, jaga nama baik almamater,” tambahnya.
Sedangkan Camat Kalijati, Lukita Harjana yang dalam kesempatan itu menerima langsung para mahasiswa STKIP Subang menyampaikan beberapa program pembangunan, dan program strategis yang ada di Kecamatan Kalijati, sekaligus juga menyampaikan harapan agar para mahasiswa bisa membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Disini ada 10 Desa yang masing-masing punya karakter sendiri-sendiri, saya harap mahasiswa bisa beradaptasi dengan dinamis. Saya sudah berkordinasi dengan para kepala desa, silahkan melaksanakan KKN sebagaimana mestinya, semoga lancar sampai selesai,” pungkasnya.(idr/dan)