Seluruh masyarakat, kata Dandim, khususnya di dua desa atau dua kecamatan tersebut, kini memiliki akses dengan kualitas jalan yang bagus. “Silakan manfaatkan akses jalan yang semakin baik ini. Transportasi pun semakin lancar, dan lebih dari itu dapat menghidupkan roda perekonomian warga sehingga warga semakin sejahtera,” ucapnya.
Dandim juga mengingatkan, semua warga yang memanfaatkan jalan tersebut harus turut menjaga dan memeliharanya. “Sebelumnya, saya sering berdialog dengan warga sekitar dan memang sudah sejak lama warga di sini memimpikan memiliki akses jalan yang bagus. Saat ini impian tersebut sudah terwujud, karena itu harus ikut menjaga dan merawatnya,” kata Dandim.
Lebih lanjut Dandim menyebutkan, lama pengerjaan BSMSS memakan waktu 14 hari. “Di mana jika dibandingkan dengan pengerjaan biasa, biasanya memakan waktu dua bulan. Ini juga berkat bantuan warga sekitar dan seluruh stakeholder terkait yang turut mendukung suksesnya BSMSS ini,” ujarnya.
Selain merampungkan sasaran utama berupa pembetonan jalan, selama BSMSS juga dibuat parit-parit dan saluran irigasi untuk mendukung keberadaan jalan tersebut. “Kami juga membuat TPT atau tembok penahan tanah sekitar 10-15 titik,” ucapnya.
Dengan rampungnya pembetonan jalan tersebut, maka warga Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan yang hendak ke Desa Gurudug, Kecamatan Pondok Salam, tak perlu lagi mengambil jalur memutar. Waktu tempuh pun yang biasanya memakan 30-45 menit kini hanya 15 menit saja.
Baca Juga:70.000 Kepesertaan BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Dinsos Galakan VerfalKerajinan Membuat Kramik Khas Plered Masuk Kurikulum MA Almuthohar
“Sebenarnya masih ada beberapa titik di beberapa kecamatan yang aksesnya perlu diperbaiki. Sesuai arahan Bupati Purwakarta, semuanya akan dikerjakan secara bertahap. Dan sudah menjadi tugas TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam membangun Purwakarta,” ucap Dandim.(mas/add/vry)