KOTA CIMAHI – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III angkatan XI sampai XV 2019 di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar ngabret.
Menurut Uu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemdaprov Jabar harus mampu bekerja cepat guna mengakselerasi pembangunan Jabar sekaligus mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
“Saya tidak mau lagi ada ASN yang bisanya hanya foto copy, tapi harus menguasai keilmuan dan mengikuti perkembangan zaman. Kalau ASN-nya tidak memiliki keahlian, Jabar tidak bisa ngabret,” katanya saat membuka Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan XI – XV tahun 2019 di Gedung BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Jumat (2/8/19).
Baca Juga:Gubernur Pastikan Kunjungan ke Luar Negeri Bermanfaat bagi Warga JabarUpaya Jabar Tingkatkan Popularitas Teh Indonesia di Dunia
Uu pun memaparkan tiga syarat utama ASN Juara, yakni integritas, profesional, dan melayani masyarakat. “ASN juara harus memiliki tiga kriteria, yaitu integritas, profesioanal dan harus melayani masyarakat dengan prima,” katanya.
Pelatihan dasar untuk 200 CPNS pada penerimaan 2018 itu bertujuan membentuk ASN yang profesional dan berkarakter. Nantinya, mereka akan ditempatkan di berbagai perangkat Daerah Pemdaprov Jabar, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan. Total CPNS yang lulus pada penerimaan tahun 2018 sendiri berjumlah 1.060 orang.
Selain itu, Uu juga mengapresiasi keterlibatan TNI dalam pelatihan dasar tersebut. Sebab, kata dia, peserta diberikan materi tentang penanaman nilai kebangsaan dan kedisiplinan.
“Akhir-akhir ini salah satu lembaga survei mengatakan 30 persen ASN sudah tidak memiliki jiwa naisonalisme, ini sangat berbahaya, ASN adalah salah satu elemen tegaknya negara,” tutupnya. (HUMAS JABAR)