KARAWANG– Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, menyatakan areal sawah seluas 11.732,25 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan terkena dampak musim kemarau atau kekurangan air.
“Kalau kekeringan, belum ada sawah yang kekeringan. Yang ada, sawah kekurangan air,” ujar Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang, Wawan Kuswandi.
Dikatakam, sesuai dengan pendataan dan laporan di lapangan, areal sawah yang kini sudah mengalami kekurangan air luasnya mencapai 11.732,25 hektare, tersebar di 12 kecamatan sekitar Karawang.
Baca Juga:DPMD: Kades Tidak Boleh Anggota ParpolTarget Kota Layak Anak, Gencar Sosialisasi Sekolah Ramah Anak
Dijelaskan, sawah yang terdampak itu antara lain areal sawah di Kecamatan Majalaya, Kutawaluya, Telagasari, Ciampel, Cilamaya kulon, Batujaya, Pangkalan, dan sawah yang tersebar di Kecamatan Cilebar.
Areal sawah di Kecamatan Pedes, Tempuran, Cilamaya Wetan, serta di Kecamatan Telukjambe Barat pada musim kemarau tahun ini sudah terkena dampak, yakni kekurangan air.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi, perlu dilakukan perbaikan irigasi dan pompanisasi. Pemanfaatan pompa bisa dilakukan dengan mencari sumber air di lapangan.
Pihaknya juga mengimbau agar para petani di Karawang tidak menanam komoditi yang terlalu banyak membutuhkan air. “Kami menghimbau agar tak menanam tanaman yang membutuhkan air yang banyak,” pungkasnya. (use/ded)