PURWAKARTA-Terhitung sejak bulan Juli 2019, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkar PB) Kabupaten Purwakarta, telah mendistribusikan sedikitnya 61.000 liter air bersih kepada warga terdampak kekeringan di 6 Kecamatan dan 9 Desa di Purwakarta.
Kepala Disdamkar PB, H.Wahyu Wibiesono menyebut pihaknya telah berusaha semampunya dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia dan menggandeng lintas Intansi seperti Dinas Pekerjaan Umum, PDAM Purwakarta dan personil tambahan dari ketiga intansi tersebut.
Dalam paparanya H.Wahyu wibiesono menyebut, dalam rentang waktu itu (1-31 Juli 2019-red), sedikitnya 1831 Kepala Keluarga (KK) atau 5.770 jiwa warga, seperti Kecamatan Jatiluhur, Maniis, Tegal Waru, Bojong dan Sukatani. “kita telah bantu suplai air bersih, yang diangkut dengan mobil tangki air secara berangsur,” kata Wahyu kepada Pasundan Ekspres, Jum’at (2/8).
Baca Juga:Pemcam Imbau Warga untuk Laporkan Kegiatan AgustusanPertamina Siap Beli Kompensasi untuk Warga Terdampak Tumpahan Minyak
Dia menambahkan berdasarkan data dari lapangan, Kecamatan Tegal Waru mendapat pasokan air bersih lebih banyak yakni sekitar 16000 liter air, untuk warga di tiga desa. Pasalnya, Tegal Waru merupakan kecamatan terdampak kemarau paling parah dibanding 5 Kecamatan lainnya di Purwakarta. “Kekeringan di Tegal Waru ini paling parah dibanding kecamatan lain yang sudah mendapat giliran bantuan air bersih,” pungkasnya. (dyt/sep)