PURWAKARTA-Praja Muda Karana atau Pramuka selama ini dikenal sebagai pribadi-pribadi yang memiliki banyak potensi dan keterampilan di segala bidang. Potensi dan keterampilan itu pula yang menjadikan Pramuka dapat diandalkan dalam berbagai hal, tak terkecuali dalam membantu kepolisian dalam memerangi narkoba.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo saat ditemui Pasundan Ekspres di ruang kerjanya, Sabtu (3/8).
“Kami baru saja menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Madrasah Aliyah (MA) Daarul Ma’arif Purwakarta. Di mana sebagian besar dari mereka adalah para pramuka dan sedang menggelar Perkemahan Sabtu-Minggu atau Persami,” kata Heri.
Baca Juga:Biota Laut Luput dari Perhatian, Laut Pasirputih Jarang TereksposeLegenda Gunung Tangkuban Parahu, Penuh Mitos dan Misteri
Dijelaskannya, Polres Purwakarta manfaatkan momen persami untuk menyosialisasikan bahaya narkoba. “Jadi sasaran utamanya anak-anak Pramuka. Karena mereka bisa menjadi agen untuk memerangi narkoba. “Baik di lingkungan keluarga, sekolah, mau pun di tengah masyarakat,” ucapnya.
Saat menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di MA Daarul Ma’arif, Polres Purwakarta mengirim tim yang dikomandoi Bripka Asep Harman dan Bripka Firmansyah.
Dalam kegiatan sosisalisasi tersebut, disampaikan berbagai materi di antaranya memberikan pemahaman tentang narkoba dan ancaman hukuman. Kemudian, memberikan contoh jenis-jenis narkoba yang ada di Indonesia, serta mengimbau kepada seluruh siswa untuk berhati-hatilah karena mereka sudah menjadi sasaran peredaran narkoba.
Materi lainnya adalah menjelaskan efek dan dampak negatif narkoba bagi penggunanya. Dan menegaskan jika narkoba menjadi musuh bersama negeri ini. Pada kesempatan tersebut, para pelajar juga diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan tanpa narkoba.
Dalam kegiatan yang diikuti 150 siswa dan 10 guru tersebut, Bripka Asep Harman menyampaikan pesan kepada para siswa agar pandai memilih teman, jangan sampai terjerumus pergaulan narkoba. “Perbanyak kegiatan agamis agar terhindar dari narkoba. Karena mencegah narkoba bisa dilakukan dari beberapa aspek di antaranya aspek agama, lingkungan, dan sekolah,” ujarnya.
Lebih lanjut Asep mengimbau kepada siswa-siswi dan guru agar berhati-hati dalam menggunakan hape dan media sosial. “Harus cerdas dan tidak termakan berita hoax atau yang bersifat Sara, apalagi ikut menyebarkannya,” kata Asep.