Pengobatan Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri ditangani dengan pemberian antibiotik. Antibiotik pada dasarnya memiliki dua fungsi utama, yaitu membunuh bakteri atau memperlambat perkembangbiakannya. Dokter akan menyesuaikan jenis antibiotik dengan gejala yang muncul, riwayat kesehatan, keparahan kondisi, dan hasil tes yang dilakukan.
Beberapa jenis antibiotik, antara lain:
- Penisilin
- Sefalosporin
- Aminoglikosida
- Tetrasiklin
- Makrolid
- Quinolone
Dokter dapat meresepkan antibiotik dahulu tanpa menunggu hasil dari pemeriksaan penunjang atau biasa disebut antibiotik empiris. Hal ini dilakukan agar pengobatan tidak tertunda.
Terdapat juga kondisi yang membuat bakteri tidak lagi dapat ditangani dengan antibiotik yang biasa diberikan atau bakteri resisten terhadap antibiotik. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan kultur dan resistensi bakteri terhadap antibiotik, sehingga dapat diberikan antiobiotik yang lebih sesuai. Namun, pada beberapa kasus kondisi ini sulit untuk diatasi.
Baca Juga:Bersama “Roberto & Crvzerbhana”, Dhian Malik Berbagi Kiat Kewirausahaan di Polman Astra dan Universitas TrisaktiMeriah! 7.500 Warga Subang Ikuti Jalan Sehat HUT Pasundan Ekspres
Selama masa pengobatan, sangat dianjurkan untuk tetap menggunakan antibiotik meskipun kondisi sudah membaik. Selain dapat mencegah kambuhnya infeksi, dengan menggunakan antibiotik sampai habis juga dapat menurunkan risiko terjadinya resisten antibiotik.
Pencegahan Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri adalah kondisi yang dapat dicegah. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi bakteri adalah:
- Rutin mencuci tangan setelah beraktivitas.
- Menerima vaksin.
- Menjaga kebersihan ketika mempersiapkan makanan.
- Melakukan hubungan seksual yang aman.
- Tidak berbagi barang pribadi, seperti handuk atau baju.
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
- Organisme multiselluler
- Prokariot (tidak memiliki membrane inti sel)
- Umumnya tidak memiliki klorofil
- Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikro
umumnya memiliki ukuran rata-rata s/d 5 mikron - Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
- Hidup bebas atau prasit
- Yang hidup dilingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptiglikan
- Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan
Bentuk sel bakteri
Pada umumnya bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar (berdasarkan bentuknya) yaitu:
- Kokus (Coccus)
adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut: