KARAWANG-Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ulama kharismatik, kiai NU, KH Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah di Mekkah, Arab Saudi.
Masyarakat Karawang, khususnya umat Islam agar memanjatkan doa bagi tokoh kharismatik ini. Mbah Moen dianggap sangat berjasa membangun Indonesia, khususnya pembangunan akhlak masyarakat Indonesia. Ajaran Mbah Moen sangat dirasakan masyarakat di Kabupaten Karawang melalui pesantren-pesantren yang ada di Karawang.
“Saya atas nama Bupati Karawang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mbah Moen, tokoh kharismatik dan dihormati oleh tokoh agama maupun tokoh politik. Di Karawang sendiri ajaran beliau sangat membumi dan sangat dirasakan, karena banyak murid-murid beliau mengajar atau mendirikan pesantren. Yang saya kagumi adalah pernyataan beliau yang konsen menjaga keutuhan NKRI,” kata Cellica.
Baca Juga:Lima Anggota Damkar Raih Perunggu45 Anggota DPRD Periode 2019-2024 Dilantik, Semangat Baru Percepatan Pembangunan
Menurut Cellica, meski tidak mengenal langsung Mbah Moen, namun ketokohan beliau sebagai ulama sangat kuat di Karawang. Pesantren, atau organisasi Islam yang ada di Karawang sangat mengidolakan beliau sebagai tokoh agama yang membawa kesejukan. “Kita kehilangan tokoh yang selalu mengajarkan persatuan bagi Indonesia. Itu disampaikan dengan penuh kesejukan,” katanya.
Cellica meminta masyarakat Karawang, utamanya umat Islam mendoakan beliau yang telah membawa kebaikan bagi Indonesia. Sosok Mbah Moen akan tetap dikenang karena ajarannya yang membawa kebaikan bagi umat. “Sudah ada kabar sejumlah masjid yang akan melakukan sholat ghaib mendoakan beliau.” katanya.(aef/vry)