“Di sana kan ada aktivitas ekonomi dan kadang pengunjung tetap ingin datang. Makanya, kami berikan edukasi yang mana kalau mereka mau masuk harus waspada kalau ada kemungkinan terburuk, sehingga mau dievakuasi dan tahu jalur evakuasinya ke mana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi-Badan Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Hendra Gunawan mengatakan, pada 6 Agustus pagi hingga siang Tangkubanparahu masih terus mengalami erupsi di Kawah Ratu.
“Visual kawah Gunung Tangkubanparahu pada pukul 10.46 WIB, teramati asap putih tebal setinggi lebih kurang 100 meter dari dasar kawah. Tinggi kolom abu lebih kurang 80 meter dari dasar kawah,” terangnya.(eko/vry)