Dengan adanya bantuan hewan kurban ini, menjadi makna yang sebenarnya dari perayaan Idul Adha. Yaitu bagaimana menumbuhkan semangat dan kesadaran berkurban dalam konteks yang lebih luas. Berkurban tak hanya terbatas dan berhenti pada aktivitas penyembelihan hewan ternak saja. Akan tetapi semakin meningkatnya kesadaran untuk memberikan apapun yang miliki, baik waktu, tenaga dan pikiran, serta harta benda sebagai sarana untuk beribadah.
“Dalam peringatan hari raya Idul Adha ini mengingatkan kita, bahwa pengorbanan apapun yang dilakukan dengan iklas dan tawakal akan mendapatkan balasan berlipat ganda. Terlebih apabila kita meningkatkan kepedulian terhadap sesama kita, terutama bagi yang membutuhkan,” pungkasnya.
Sementara, ketua tenant Assosiasi KIIC, Fujita menambahkan, KIIC bersama-sama dengan Tenant Association secara terus menerus memiliki komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Hal ini terlihat dengan adanya program-program CSR.
“CSR Lainnya meliputi, Program Kepedulian Sumber Daya Masyarakat. Antara lain, beasiswa, pemberian peralatan sekolah seperti komputer, meubeler dan kegiatan kunjungan di perusahaan (Factory Visit).
Baca Juga:Miliki 30 Ribu Judul Buku, Perpusda Tetap Sepi PengunjungDesa Gandasoli Berinovasi Membuat Bank Sampah My Darling
Program Kepedulian Kesehatan Masyarakat, diantaranya PMT di Posyandu 5 desa, fogging emergency, kader jumantik, donor darah, dan PMT Pemulihan untuk anak penderita gizi kurang.
Program Kepedulian Ekonomi Masyarakat, diantaranya program pelatihan pertanian dan kewirausahaan bagi masyarakat desa seperti kantin, penjahit, kebersihan kawasan dan keamanan kawasan.
Program Kepedulian Sosial dan Kemasyarakatan, diantaranya bantuan paket sembako menyambut Hari Raya Idul Fitri, bantuan bencana alam, bantuan hewan qurban untuk peringatan Idul Adha, mendukung renovasi dan konstruksi fasilitas umum serta partisipasi untuk kegiatan olahraga dan kesenian di desa.
Program Pelatihan Bidang Pertanian dan Pelestarian Lingkungan melalui Program CSR bersama telaga desa Agro-enviro education park, antara KIIC dan 34 perusahaan yang ada di dalamnya. “Telaga desa dibangun dan didedikasikan untuk tempat penelitian dan pendidikan, atau pelatihan kepedulian di bidang pertanian, perikanan dan peternakan, serta merupakan tempat pelestarian lingkungan seperti tanaman langka dan eko wisata. ” tukasnya.(ddy/vry)