SUBANG-Inovasi Desa dan Pemberdayaan BUMDes dalam rangka Subang Jawara merupakan tema Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Subang 2019.
Merujuk pada tema tersebut, kelompok 12 KKNM Universitas Subang melihat potensi yang sedang dikembangkan di Desa Sagalaherang Kidul salah satunya adalah perkebunan buah manggis dan adanya perusahaan ekspor buah manggis yang sudah menembus pasar luar negri.
Ketua Kelompok 12 KKNM Universitas Subang Desa Sagalaherang, Evie Kusmawati mengatakan, potensi yang dimiliki desa ini cukup menjanjikan yaitu kebun manggis yang luas dan perusahaan yang sudah maju.
Baca Juga:Polsek Lemahabang Gerebek Judi Sabung Ayam, Sembilan Sepeda Motor DitinggalkanPolsek Klari Sebar 400 Kupon Kurban
Oleh karena itu, pemberdayaan BUMDes harus menjadi pelaku usaha utama, dalam mengembangkan usaha tersebut. Terlebih sudah ada perusahaan yang mengolahnya.
Dimana terdapat buah Manggis yang gagal dalam proses sortir cukup banyak dan terbuang percuma.
“Maka kelompok 12 KKNM Universitas Subang membuat sebuah inovasi olahan dari kulit manggis berupa minuman instan ekstrak kulit Manggis. Dengan inovasi tersebut lambat laun akan menjadikan lapangan pekerjaan atau UMKM di Desa Sagalaherang Kidul, dan menjadi sebuah potensi ekonomi serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dia mengatakan, khasiat kulit manggis sudah tidak diragukan lagi banyak sekali manfaatnya. Hasil olahan kulit manggis oleh mahasiswa KKNM Kelompok 12 Universitas Subang sudah dibawa dan diuji di kantor LIPI Kabupaten Subang.
“Hasilnya telah lulus uji coba dan dapat dipasarkan dengan berbagai khasiat,” ujarnya.
Dia menuturkan, dengan adanya program Inovasi pengolahan kulit manggis dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat sekitar.(ysp/dan)