KARAWANG-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang, terus memaksimalkan potensi pajak daerah dengan menempatkan tapping server atau alat baca transaksi secara online di sejumlah hotel berbintang 4 di Karawang.
Kabid Pendapatan Daerah Lainnya, Sahali mengatakan, target pendapatan asli daerah (PAD) terus meningkat setiap tahunnya mengharuskan Bapenda khususnya dari pajak lainnya harus berinovasi agar bias mendongkrak pajak. Salah satunya adalah pemasangan tiping server untuk memonitor sewa hunian kamar di sejumlah hotel mewah di Karawang.
“Kami bekerjasama dengan konsultan IT PT FTF Globalindo untuk memonitor sewa kamar hotel berbintang di Karawang,” ujar Sahali, Senin (12/8).
Dijelaskan, sebelumnya pihaknya mendapat dukungan tipping box dari bank BJB. Namun, hal itu dirasa tak efektif dan alat itu sudah tak digunakan lagi. Untuk pemasangan tipping server sendiri sudah dipasang di Resinda hotel, Novotel, Delonix, Mercure, Prome Bitz, Puri KIIC, Britz Hotel, Baliqa Hotel, Amaris dan Swiss Bellin.
Baca Juga:Peserta Lulus CPNS Diminta Mengundurkan DiriMenancapkan Karakter Pengorbanan “Tri Raksasa Sejarah”
“Untuk restoran kami baru menempatkan tipping server ini di tiga tempat yaitu resto Yosinoya, KFC dan Pizza Hut,” katanya.
Sementara itu, lanjut Sahali, untuk memonitoring pandapatan pajak parkir baru empat tempat yaitu area parkir RS Lira Medika, area parkir RS KAkrya Husada, RS Mandaya, dan RS Bayukarta. “Untuk tempat hiburan baru tiga tempat yaitu di Resinda Park Mall, Ramayana dan CGV Galuh Mas,” katanya.
Ia menambahkan, untuk PAD tahun ini ditargetkan sebesar Rp 993,6 miliar dan hingga semester pertama ini baru teralisasi Rp 406,4 milyar atau 40,9 persen. “Kami akan terus memaksimalkan potensi pajak yang ada agar memenuhi target PAD,” pungkasnya. (use/ded)