PURWAKARTA-Sebanyak dua ekor sapi hasil rereongan siswa, guru dan Kepala Sekolah SMKN 1 Bojong dikurbankan pada hari kedua Idul Adha, Senin (11/8). Kurban dilakasanakan di samping kampus SMKN 1 Bojong.
Kepala SMKN 1 Bojong Jajat Jatnika ST.MM menyebutkan, kurban dua ekor sapi yang dilakukan civitas akademik sekolah yang dipimpinya, bertujuan untuk mengedukasi para siswanya agar belajar ikhlas berkurban dan turut berbagi sesama.
“Sebagai skala prioritas, pembagian daging kurban ditujukan pada siswa dan siswi anak yatim piatu, yang sekolah di SMKN 1 Bojong. Ada banyak siswa kami dari kalangan keluarga kurang beruntung itu,” papar Jajat Jatnika disela pemotongan hewan kurban kemarin.
Baca Juga:Semarak Hari Raya Idul Adha Al-MuhajirinSyilaisha Jamila Zahra, Ingin jadi Model
Untuk pembelian dua ekor sapi tersebut, satu ekornya dari niatan kurban Kasek SMKN 1 Bojong, Jajat Jatnika. Satu ekor lagi, dari hasil rereongan atau patungan para siswa itu terkandung hikmah yang tak terhingga.
“Kita ingin mengedukasi anak didik, agar belajar peduli sesama yang membutuhkan. Menanamkan jiwa berbagi, dengan menitik beratkan pada rasa ikhlas dan kesadaran pribadi siswa,” lanjutnya.
Kalau dilihat dari dari daging yang dibagikan dan uang yang dikutip dari siswa secara patungan, memang nominalnya tak seberapa hanya Rp 25.000 per siswa. Tapi yang lebih utama dari itu adalah mengajari mereka untuk sadar berkurban, sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail Alaihi Salam.
“Untuk satu ekor sapi yang kita potong ini harganya Rp 18 juta. Satunya lagi, niat saya dan keluarga serta guru guru di SMKN 1 Bojong,” pungkasnya.(dyt/vry)