Dijelaskan, jumlah terumbu karang yang terdampak tumpahan minyam mencapai 234 hektare yang tersebar di 8 wilayah. Rinciannya, terumbu karang Karang Kapalan 48 hektare, Karang Bengkok 18 hektare, Karang Badengan 27 hektare, Karang Grabad 25 hektare, Karang Sedulang 37 hektare, Karang Areng 18 hektare, Karang Meja 29 hektare dan gugus Pulo Pasir 32 hektare.
Sementara, kata Hendro, area mangrove yang terindikasi tercemar minyak mentah ada 10 lokasi. Rinciannya hutan mangrove Cemarajaya 16 hektare, Sedari 3.897 hektare, Sukajaya 57 hektare, Sukakerta 78 hektare, Muara 108 hektare, Tanjung Pakis 2.989 hektare, Tambaksari 1.967 hektare, Muara Baru 256, Pusakajaya Utara 2.890 hektare dan Sumber Jaya 1.245 hektare.
“Informasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang ada 5000 bibit mangrove yang baru ditanam mati kena minyak,” kata Hendro. (use/sep)