“Kalau saya kebetulan ada modal sedikit-sedikit akhirnya bisa buka usaha. Kalau yang lain gak tau gimana, terakhir saya dapat kabar dari salah satu teman yang dulu bekerja di sana, kirim pesan ke saya minta kerjaan, katanya semenjak berhenti di pabrik belum dapat kerja kembali,” ceritanya pada Pasundan Ekspres.
Dia juga mengungkapkan tentang pemberian pesangon perusahaan, menurutnya pembagian pesangon sudah sejak lama memang diberikan oleh perusahaan, namun dirinya tidak banyak mengetahui apakah semua karyawan mendapatkan atau tidak.
Ketika Pasundan Ekspres bertanya jumlah pesangon, Wahyan menjawab besarnya relatif, tidak menjelaskan berapa besar jumlah percisnya. Dia hanya menyayangkan aset-aset perusahaan yang kini dibiarkan begitu saja, tanpa perawatan.(idr/vry)