SUBANG-Kementrian Kesehatan melalui UPT Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek Kabupaten Karawang, menggelar operasi Katarak Gratis yang diikuti oleh 50 orang penderita katarak yang mayoritas merupakan warga lansia. Kegiatan ini turut didukung oleh 17 Puskesmas di Wilayah Utara Kabupaten Subang yang dipusatkan di Puskesmas Pusakanagara Rabu (14/8).
Kabid P2PL Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi menuturkan kegiatan ini secara langsung merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan melalui BKMM Cikampek. Sebab, untuk Dinkes Subang sendiri, telah melaksanakan operasi katarak yang didanai dari APBD Juni lalu di Puskesmas Sukarahyu.
“Ini program dari BKMM. Jadi, melaksanakan pelatihan terlebih dahulu baru kemudian realisasi tindakan dilapangan,” ucapnya.
Baca Juga:PKK Plered Meriahkan Aneka Lomba HUT RINasib Oknum KPU Ditangan DKPP, Menunggu Putusan Dewan Kehormatan
dr Maxi menambahkan, pada pelaksanaan operasi katarak di Puskesmas Pusakanagara dilaksanakan pada 50 orang penderita katarak. Meskipun yang datang ada sebanyak 79 orang. “Ada 29 yang ditunda dan diprioritaskan untuk pelaksanaan operasi katarak selanjutnya dari bantuan apapun,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Pusakanagara Dra Hj Ela Nurlela MSi yang mewakili Bupati Subang H. RUhimta bersama Muspika Kec. Pusakanagara turut meninjau pelaksanaan operasi katarak. Camat Dra Hj Ela mengapresiasi kegiatan tersebut karena membantu banyak warga penderita katarak di wilayah Pantura.
“Saya sangat apresiasi ini, saya juga ucapkan terimakasih karena telah membantu warga disini, termasuk juga warga Pusakanagara,” ucapnya.
Sementara itu, salah H. Aja (69) dari Desa Mundusari mengaku senang dengan adanya operasi katarak tersebut. Menurutnya, hal itu sangat membantu banyak orang termasuk dirinya juga rekan yang lain yang sudah lanjut usia.
“Saya sudah 3 tahun, pernah juga di operasi tapi baru satu, satu lagi belum. Semoga setelah ini bisa kembali normal,” ujarnya.
Camat Hj Ela bersama Muspika Kec. Pusakanagara, dr Maxi dan Dokter dari UPT BKMM turut melihat pelaksanaan operasi katarak disalah satu ruangan Puskesmas Pusakanagara. (ygi/sep)