Sementara itu, Ichwan Nul Ichsan ST MT, dosen lainnya mengatakan, biaya pembuatan masin absensi berbasis RFID sangat terjangkau. “Penggunaan Smart Card pun dapat dikembangkan luas, tak hanya digunakan untuk absensi,” ujarnya.
Lebih lanjut Ichsan menuturkan, seluruh peserta yang merupakan siswa dan guru ini bisa menularkan ilmu yang didapatnya saat workshop ke sesama siswa dan guru lainnya. “Kami juga akan melakukan pendampingan dengan mengunjungi sekolah para peserta bilamana dibutuhkan pada saat membuat mesin RFID tersebut,” ucapnya.(add/vry)