KARAWANG-Meskipun, Pemkab Karawang memiliki program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Namun, adanya persyaratan administratif dan terbatasnya anggaran sehingga masih banyak rumah yang belum bisa diperbaiki.
Atas dasar itu, Forum Pemuda Dusun V Pagadungan Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari mengambil inisiatif untuk membantu warga yang rumahnya tidak layak untuk diperbaiki atau bedah rumah. Kali ini rumah yang dibedah adalah milik pasangan Saman dan Nengsih warga Kampung Pagadungan RT 3 RW 6 Desa Purwasari Kecamatan Purwasari. “Bedah rumah milik pak Saman ini adalah kegiatan perbaikan rumah yang ketiga tanpa adanya biaya dari pemerintah daerah,” ujar Ketua Forum pemuda Dusun V Pagadungam, Desa Purwasari, Yusep Alamsyah, Kamis (15/8)
Dijelaskan, biaya untuk bedah rumah ini murni dari swadaya masyarakat khususnya para pemuda di Desa Purwasari yang peduli pada nasib masyarakat sekitar yang membutuhkan. “Uangnya buat perbaikan rumah dari patungan para pemuda dan mendapat sekitar Rp 8 juta,” jelasnya.
Baca Juga:BPKD Optimis Capai Target Pajak BPHTBKendaraan Hias Meriahkan Karnaval HUT RI
Diharapkan, gerakan bedah rumah ini bisa dicontoh oleh generasi muda lainnya, untuk membantu masyarakat. Sebab jika menunggu program pemerintah itu memerlukan birokrasi yang panjang dan lama. “Jika bisa dilakukan sekarang, kenapa harus menunggu Pemda? Sebab kalau bukan kita siapa lagi?,” katanya.
Sementara itu, pemilik rumah yang dibedah, Saman mengaku sangat mengapresiasi bantuan bedah rumah dari para pemuda ini. Sebab kondisi rumahnya memang sudah tak layak huni. “Sebenarnya saya juga ingin memperbaiki rumah, tapi biaya buat sehari-hari saja masih sulit,” kata Saman yang bekerja serabutan ini.
Bapak dari 5 anak ini mengaku, kondisi rumahnya sudah tak layak berlangsung sudah lima tahun dan beruntung masih ada generasi muda yang peduli padanya. “Saya sangat berterimakasih pada mereka (Forum Pemuda Desa Purwasari) bisa memperbaiki rumah saya,” pungkasnya. (use/ded)