“Kalau kesalehan secara pribadi artinya hablul minalloh. Kami yakin dengan datangnya ke Tanah Suci itu menunjukan keimanan yang hebat artinya ibadah Mahdohnya tidak diragukan lagi tapi kami harapkan ada peningkatan ibadah ghair mahdoh yaitu hablul minanas (hubungan dengan manusia),” ujar Uu.
Selain itu, lanjut Uu, harus ada peningkatan kepedulian sosial dengan saling menghormati, khususnya masyarakat Sunda yang memiliki budaya Silih Asih, Silih Asah, dan Silih Asuh.
“Jangan sebaliknya, silih gasak, silih gesek dan silih gosok. Itu yang harus dijauhi dari keperibadian orang Sunda,” tutup Uu. (HUMAS JABAR)