SUBANG-Ratusan warga dari beragam unsur lakukan senam gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di Lapangan Alun-alun Pusakanagara, Jumat pagi (16/8/2019).
Senam sehat ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengajak untuk bersama-sama berperilaku hidup sehat dalam rutinitas sehari-hari
Kepala Puskesmas Pusakanagara, dr. Hj.Ratnasari, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan serius berupa beban ganda penyakit. Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit.
Baca Juga:Kang Aher Dukung Penuh KKN Tematik UPIAnnisa: Rileks dan Santai Kunci Sukses Paskbra
Oleh karena itu, Germas menjadi momentum bagi masyarakat guna membudayakan pola hidup sehat. Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Tentunya pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian,” katanya.
Ratnasari mengungkapkan Germas merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
“Germas ini bertujuan menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecatatan, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktifitas penduduk serta menghindarkan peningkatan beban financial penduduk untuk pengeluaran kesehatan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, germas dilaksanakan dengan pendekatan multisektor. Setiap pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, sesuai tugas pokok dan fungsinya, berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung (mendukung) upaya peningkatan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan edukasi hidup sehat dan perubahan perilaku hidup sehat seperti beraktifitas fisik, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, tidak merokok, memeriksakan kesehatannya secara rutin, menjaga higienitas pribadi dan keluarga serta lingkungan.
“Gebyar Germas ini dilaksanakan supaya masyarakat memperoleh informasi dan mengimplementasikan Germas mulai dari diri sendiri sampai lingkungan sekitarnya, meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pemangku kepentingan akan peran dan tanggung jawabnya dalam Germas,” katanya
Melalui kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat dan keluarga mandiri dalam mempraktekkan hidup sehat sehingga terjadi penguatan pada sisi promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan risiko penyakit).