SUBANG-Dua orang tak dikenal dengan mengendarai mobil, tiba-tiba masuk ke Mapolres Subang dan langsung menyerang petugas piket jaga.
Namun dua orang polisi lainnya dengan senjata lengkap laras panjang dan memakai rompi, langsung melumpuhkan dua orang yang diduga teroris, dengan timah panas.
Keduanya langsung dilarikan ke RSUD dengan sebuah ambulance yang bersiaga 24 jam.
Baca Juga:Soklat Juara Lomba KebersihanJangan Tertipu Perekrutan PKH
Kejadian tersebut hanya simulasi oleh jajaran Polres Subang melakukan simulasi, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyerangan ke Mapolres Subang oleh kelompok tertentu.
Simulasi itupun sebuah upaya Preventif Polres Subang, agar tidak terjadi atau mencegah penyerangan ke Mapolres. Seperti halnya yang terjadi di Polsek Wonokromo-Jatim. Oleh orang tak dikenal yang hendak melapor ke SPKT dengan clurit.
Simulasi yang digelar seperti kejadian sesungguhnya tersebut memang merupakan tidakan antipasi ketika ada hal – hal yang memang membahayakan di Mapolres Subang dan langkah yang harus di lakukan.
Kapolres Subang AKBP Muhamad Joni SIK mengatakan, kegiatan simulasi tersebut bertujuan untuk meningatkan kesiapan anggota kepolisian agar waspada terhadap orang yang ingin melakukan tindakan jahat dan bagaimana cara pengantispasian nya ada.
“Ya ini untuk bagaimana pengantispasian dan kewaspadaan kita. Mencegah kemungkinan yang terjadi,” ujarnya.
Dijelaskan Joni, terkait tindakan teror bisa terjadi kapan pun dan dimanapun maka dari itu pihaknya melakukan simulasiu tersebut, agar jajaran nya semakin jeli melihat kondisi yang tidak bisa terperediksi ” Ya ini agar jajaran kepolisian semakin jeli atas kondisi yang tidak bisa di prediksi,” tukasnya. (ygo/dan)