KARAWANG-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Karawang, mengklaim jika sudah melakukan mencetak 14 ribu Kartu Identitas Anak (KIA) khusus untuk siswa SMP di Karawang. Kedepan pihaknya sedang menyiapkan program bayi yang baru lahir sudah memiliki KIA atau KTP anak.
Kadisdukcapil, Yudi Yudiawan mengatakan, untuk program KIA atau KTP anak pihaknya sudah mencetak 14 ribu KIA untuk siswa SMP dari kelas 1 sampai kelas 3. Untuk pendistribusiannya, Disdukcapil bekerjasama dengan Disdikpora. “Kedepan kami akan mencetak KIA untuk anak SD tahun 2020,” ujar Yudi saat ditemui dikantornya, Senin (19/8).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga sedang menyiapkan KIA bagi bayi yang baru lahir dan untuk semetara bakal diterapkan di Kecamatan Karawang Barat dulu. “Kita bakal membuat pilot projek di Karawang Barat dan bekerjasama dengan 10 rumah sakit. Nanti launchingnya dilakukan pada saat HUT Karawang,” kata Yudi.
Dikatakan pula, pihaknya juga bekerjasama dengan Diskominfo, untuk membuat aplikasi antrian. Jadi masyarakat yang ingin mengambil KTP maupun KIA bisa mengecek di handphonnya masing-masing. “Tidak hanya itu, tandatangan KTP dan KIA juga sudah digital, jadi pelayanan bisa dilakukan di kecamatan,” katanya.
Baca Juga:Didera Perkara Hukum, PDAM Terus BerbenahGalan Hendro Raharjo, Anak Didik SSB Kancil Mas Harumkan Nama Indonesia
Dijelaskan, manfaat KIA sendiri bagi anak bisa mendapat diskon ketika belanja di Gramedia dan masuk mendapat diskon ke wahana Wonderland Karawang. “KIA sendiri berlaku sampai usia 16 tahun, sebab ketika usia 17 tahun itu sudah wajib memiliki KTP,” jelasnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin membuat KIA, bisa mendaftar ke sekolah masing-masing agar tidak ada penumpukan persyaratan di Disdukcapil. “Kami targetkan pembuatan KIA ini untuk 39 ribu anak, sebab sarana dan prasarana kami sudah siapkan,” pungkasnya. (use/ded)