PURWAKARTA-Kodim 0619/Purwakarta menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) kreatif, berupa lomba paduan suara dan kreasi bambu di Makodim 0619/Purwakarta, Jalan KK Singawinata, Kelurahan Nagri Kidul, Purwakarta, Senin (19/8). Kegiatan tersebut mengangkat tema, “Melalui Kegiatan-Kegiatan Komsos Kreatif Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan, dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, serta Menjaga dan Mempertahankan Kedaulatan NKRI”.
“Komsos kreatif merupakan program tahunan Kodim 0619/Purwakarta. Sesuai dengan tema, kegiatan ini tak sekadar menggelar lomba, melainkan lebih mengutamakan silaturahmi dan menjadi ajang pertemanan bagi para pesertanya,” kata Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho kepada awak media.
Dijelaskannya, untuk lomba paduan suara diikuti oleh tujuh sekolah tingkat SMA/SMK, sedangkan kreasi bambu diikuti 30 peserta dari berbagai sekolah. “Untuk juara 1 dan 2 lomba paduan suara, serta juara 1 lomba kreasi bambu, berhak mewakili Kodim 0619/Purwakarta di Tingkat Korem 063/Sunan Gunung Jati,” ujar Dandim.
Baca Juga:Warga Pasirkareumbi Bersihkan Tumpukan Sampah Sungai CileuleuyMundusari Raih Juara Umum Pawai Alegoris
Selanjutnya, kata Dandim, bila lolos tingkat Korem, berlanjut di tingkat Kodam III/Siliwangi. “Nah, apabila lolos ke tingkat Mabes AD atau tingkat nasional, saya janji akan mengajak jalan-jalan keliling Ancol,” kata Dandim sambil tersenyum.
Sementara itu, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0619/Purwakarta Kapten Arm Amarudin menyebutkan, SMAN 1 Purwakarta berhasil menjuarai lomba paduan suara, disusul SMAN 1 Campaka sebagai runner up, dan SMK Karisma Tegal Waru juara ketiga.
Ada pun untuk juara lomba kreasi bambu, sambungnya, adalah siswa SMAN 2 Purwakarta atas nama Fajar. “Sedangkan juara kedua dan ketiga berhasil diraih siswa SMAN 1 Babakancikao atas nama Agus dan Rian,” ujarnya.
Ditemui usai kegiatan, salah seorang juri lomba Sofaturachman mengatakan, ada beberapa kriteria penilaian yang menjadi acuan juri dalam memberikan poin.
“Untuk lomba paduan suara kriterianya tempo, birama, teknik vokal, dan improvisasi. Sedangkan kreasi bambu kriterianya artistik, fungsi atau kegunaan, ciri khas daerah, ramah lingkungan, dan nilai jual,” ucapnya.(add/vry)