KARAWANG-Pemerintah Kecamatan (Pemcam) bersama perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Cilamaya Wetan memprediksi 3.000 orang bakal turun memeriahkan gebyar tahun baru Islam atau Muharam.
Untuk itu, panitia dari kecamatan dan PGM tengah mempersiapkan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun itu.
Plt Camat Cilamaya Wetan, Entoh Hendra Permana, mengatakan, sebagai wilayah yang mayoritas penduduknya beragama islam. Kecamatan Cilamaya Wetan dianggap harus berperan, dalam menyemarakan tahun baru hijriyah.
Baca Juga:Nasib Honorer Belum Jelas, Budi Pertanyakan Keseriusan Bupati RuhimatPoliteknik Negeri Subang Gelar PPKK
Sebab, selama ini, kaula muda di kota-kota besar, selalu terkesima dengan euforia tahun baru masehi. Namun, mereka melupakan tahun baru hijriyah, yang harusnya mereka rayakan juga dengan suka cita.
“PGM bakal menggelar pawai ta’aruf dan pawai obor. Cilamaya Wetan akan semarak, dalam rangka memeriahkan tahun baru islam,” ujar Entoh.
Entoh menjelaskan, Semarak Gebyar Muharam di Cilamaya, akan melibatkan banyak pihak. Tidak hanya lembaga-lembaga agama. Tapi juga lemba pendidikan umum, seperti PGRI.
“Saya harap, ke depan, PGRI dan PGM bisa bersinergi. Agar kualitas pendidikan di Cilamaya, menjadi lebih baik,” harapnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Gebyar Muharam Cilamaya, Enok Solihah mengatakan, di tahun ke dua pelaksanaan, Gebyar Muaharam di Cilamaya. Ada banyak hal yang berbeda.
Selain acaranya lebih besar dan lebih meriah. Diprediksi pula, peserta yang bakal terlibat dalam acara tersebut mencapai ribuan orang.
“Kita juga gelar banyak lomba-lomba bernuansa islami. Kemudian ada doorprize dan masih banyak acara menghibur lainnya,” katanya.
Baca Juga:Alat Kelengkapan Dewan Belum Juga Dibentuk, Kinerja DPRD TerhambatWarga Keluhkan Marak Calo KIR
Di tempat yang sama, Ketua PGM Cilamaya Wetan, Nanang Muhajiri menambahkan, selain untuk hiburan warga. Gebyar Muharam juga bertujuan mengedukasi anak-anak muda. Agar tidak melupakan tahun baru islam.
“Mari kita meriahkan tahun baru islam. Dengan cara yang islami, untuk mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa,” pungkasnya. (use/ded)