Jamin Kenyamanan dan Keamanan
PURWAKARTA-Kapolres Purwakarta AKBP Matrius siap memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi setiap warga Papua yang tengah berada di Kabupaten Purwakarta.
“Kami dari jajaran Polres Purwakarta memastikan akan melindungi semua warga, karena kita semua bersaudara,” kata Kapolres kepada awak media, Selasa (20/8).
Terkait aksi yang terjadi di Manokwari, Kapolres memastikan kondisi Kabupaten Purwakarta tetap berlangsung kondusif. Dirinya pun meminta kepada seluruh pihak untuk saling mengutamakan toleransi satu sama lain tanpa adanya diskriminasi.
Guna memastikan keamanan setiap warga Papua di Purwakarta, Kapolres pun telah meminta jajarannya melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang diketahui adanya keberadaan warga Papua.
Kunjungan tersebut di antaranya dilakukan Kapolsek Purwakarta dengan melakukan komunikasi di SMKS Mutiara Bangsa yang berada di Gg. Batu RT.04 RW.05 Kelurahan Cisereuh, Kecamatan Purwakarta.
Baca Juga:Pemcam bersama Guru Madrasah Cilamaya Wetan Persiapkan Gebyar Tahun Baru IslamNasib Honorer Belum Jelas, Budi Pertanyakan Keseriusan Bupati Ruhimat
Seperti diketahui, di sekolah tersebut ada sejumlah pelajar yang berasal dari Papua yang sedang menuntut ilmu.
Pada kesempatan itu, pihak Polsek Purwakarta mengimbau semua guru dan murid untuk selalu menjaga kerukunan antar sesama, menjaga keharmonisan guru dan siswa, serta jangan mudah terpancing dengan isu yang tidak benar.
“Alhamdulillah, SMKS Mutiara Bangsa tidak terpengaruh isu yang sedang berkembang di Papua, sehingga dalam tahap belajar mengajar seperti biasa tidak terprofokasi orang lain,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, di hari yang sama, jajaran Polsek Jatiluhur juga melaksanakan silaturahmi dengan empat warga Papua yang juga merupakan Atlet Dayung Nasional di Asrama Atlet, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.
“Kami mengimbau masyarakat lebih teliti dalam menyaring informasi yang didapatnya sebelum menyebarkannya lagi. Situasi yang terjadi Surabaya dan Malang dipelintir oleh oknum yang dibentuk dengan narasi bohong dan menyebar di media sosial,” ucap Kapolres.(add/vry)