Pendidikan Karakter Menuju Guru Ideal
SUBANG-Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) menyelenggarakan pelatihan program pengembangan diri bagi guru yang Ideal, dengan memersembahan “Bakti Untuk Guru” melalui Penguatan Pendidikan Karakter Konsep Guru “IDEAL”. Pelatihan tersebut kerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.
Guru IDEAL yang dimaksud adalah guru yang memiliki Inspiratif, Dedikatif, Empatik, ber Akhlaq Mulia dan Luhur Budi.Pelatihan berlangsung dua hari 20-21 Agustus 2019 di Gedung Graha Betha Wiguna-Subang. Yang dikuti oleh sekitar 110 guru SD/MI dan SMP sederajat.
Program tersebut telah berjalan sejak tahun 2017 dan hingga Agustus 2019 ini, guru yang telah mengikuti pelatihan pendidikan karakter sekitar 2440 orang yang tersebar di 30 kota/kabupaten di Indonesia.
Baca Juga:Damkar Kenalkan Anak Bahaya KebakaranTim Princess Raih Runner Up Sepak Bola Putri
Dalam kesempatan itu Sekjen Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) Andi Magdalena Siadari menyampaikan, pelatihan bagi guru ini, sebagai bentuk kepedulian Charoen Pokphand dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
“Melalui progam “Bakti Pada Guru” ini kami berharap Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran di kelas dan mampu mengelola manajemen kelas,” ujarnya.
Pembinaan oleh Guru akan menjadi teladan utama pembentukan karakter generasi muda dalam usia mencari jati dirinya. Dengan penguatan pendidikan karakter, generasi muda akan bisa memiliki jiwa kejuangan dan nilai-nilai identitas nasional yang kokoh dan terpatri sepanjang hayat dalam rangka menyongsong Generasi Emas Indonesia tahun 2045.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi manfaat bagi guru demi pengembangan pendidikan karakter di Kabupaten Subang, menuju guru yang “IDEAL,” imbuhnya.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menuturkan, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan olah Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) ini sejalan dengan program Subang Jawara Daya.
Pihaknya mengapresiasi adanya kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan melalui program csrnya. Dengan itu sangat membantu pemerintah daerah guna meningkatkan SDM di bidang pendidikan menuju guru yang IDEAL dengan pendidikan karakter bagi generasi di Kabupaten Subang.
“Kitapun mengalokasikan anggaran sekitar 20 % untuk pendidikan. Dengan anggaran itu semoga bisa menjawab kebutuhan guru serta sarana dan prasarana pendidikan menuju SDM unggul Indonesia maju,” katanya.