KARAWANG-Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Acep Jamhuri menyatakan jika banyak perbedaan dalam struktur kepemerintahan tingkat desa dulu dan sekarang. Pasalnya, banyak anggaran yang masuk ke pemerintah desa.
Menurutnya, saat ia masih menjabat sebagai lurah, tak banyak bantuan yang masuk. Berbeda dengan pemerintahan desa saat ini yang banyak menerima bantuan baik dari dana APBN dan dana lainnya.
Sekda berharap agar rapat koordinasi memiliki output terhadap peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi, serta produksi di masyarakat, yaitu dengan adanya berbagai inovasi baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:Gerindra Usulkan Endang Sodikin di Pilkada 2020Resinda Group Gelar Donor Darah
“Diharapkan para tim PID memiliki wawasan yang luas, serta pola pikir yang berkelanjutan, serta program dan kegiatan yang dibangun di desa harus bersifat kreatif, inovatif dan sesuai dengan kondisi kekinian,” ungkapnya.
Acep juga meminta kepada Tim Inovasi Desa, untuk membentuk berbagai program inovasi baru, yang tidak terlepas dari program pemerintah daerah, serta mengembangkan berbagai konsep yang ada untuk meningkatkan berbagai inovasi yang dijalankan. Inovasi yang dimunculkan harus sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Ia menambahkan, penggunaan dana desa dapat mengurangi tingkat kemiskinan, serta peningkatan hasil produksi dan pemasarannya yang lebih mudah.
“Pemanfaatan dana desa, dapat mempercepat pembangunan daerah, serta melengkapi kekurangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (use/ded)