“Penutup dari laga ini adalah bertemunya Tim Princess Wijaya Saputra menghadapi tim HD FC. Pada saat final, langkah untuk menuju gelar juara ditentukan dengan melawan sang juara bertahan yakni dari tim HD FC, kekalahan harus di terima dengan hasil akhir 2-0 yang dimenangkan oleh tim HDFC,” ungkapnya.
Tim Princess Wijaya Saputra yang sudah dibentuk sejak Januari 2017 ini menjadi wadah untuk mengembangkan minat bakat kemampuan pemain dan melakukan pembinaan untuk berlatih, berprestasi dan berkarakter.
Salah seorang pemain Tim Princess Wijaya Saputra, Cicih Fatimah Azzahra mengatakan, daerah memiliki peranan yang sangat penting untuk mengembangkan bibit pemain potensial yang bisa menjadi pemain kunci di kancah turnamen tingkat tinggi khususnya putri.
Baca Juga:Tahapan Pilkada Dimulai Bulan DepanSekda: Anggaran Desa Makin Besar
“Harapannya untuk pengurus daerah Kabupaten Subang semoga dengan melihat semangat dari para pemain dan adanya tim sepak bola maupun futsal putri yang mulai berkembang dapat membantu kami bergerak untuk mengembangkan potensi dan prestasi,” jelasnya.(ysp/dan)