SUBANG– Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Subang akan segera meluncurkan aplikasi online. Aplikasi itu akan memudahkan warga Subang mendapatkan informasi kerja.
Langkah tersebut sebagai upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Subang. Selain itu potensi perkembangan dan kemajuan dunia industri dan dunia usaha di Kabupaten Subang.
Kasubag Tata usaha UPTD BLK Kabupaten Subang Ucu Kuswandi mengatakan, UPTD BLK Subang akan melakukan inovasi dalam waktu dekat dengan meluncurkan adanya aplikasi online bagi warga subang yang ingin mendapatkan pelatihan kerja.
Baca Juga:Patuhi Rambu, Tekan Angka LakalantasKadisatpoldamkar: Jarak Ideal Penanganan Tujuh KM
Inovasi tersebut, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak Diskominfo Subang untuk meluncurkan aplikasi online tersebut.”Ya inovasi ini akan segera meluncurkan aplikasi online pelatihan kerja,” ujarnya.
Dengan aplikasi tersebut warga Subang bisa mendaftarkan diri secara online melalui ponsel android. Sehingga bagi warga yang ingin mendapatkan pelatihan kerja tidak harus berbodong-bondong datang ke BLK.
Dengan demikian bisa menghemat waktu dan tenaga. Warga juga bukan hanya mendapatkan informasi tentang pelatihan kerja, tetapic informasi tentang lowongan pekerjaan juga bisa diakses.
“Ini bisa menghemat waktu , karena dalam aplikasi tersebut nantinya ada informasi tentang pelatihan kerja apa saja, dan informasi lowongan kerjanya,” imbuhnya.
Dijelaskan Ucu, pihaknya menginginkan BLK SUbang bisa menjadi gerbang utama para pencari kerja mendapatkan pekerjaan, dan memastikan para pencari kerja yang ikut pelatihan kerja akan 100 persen mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti pelatihan kerja.
Untuk menunjang program tersebut, pihaknya melakukan Mou dengan sejumlah perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Diapun sudah melakukan mapping ke berbagai perusahaan-perusahaan.
“Ya kami berharap BLK Subang menjadi gerbang utama bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, dan kami akan memastikan 100 persen pencari kerja yang ikut dalam pelatihan kerja bisa bekerja di perusahaan,” katanya.
Baca Juga:Sidang Marathon tanpa Kritik Tajam, Seluruh Fraksi DPRD Restui Pemkab Ajukan Pinjaman DaerahBelum Ada Perda, DPRD Pertanyakan Keberadaan BUMD Subang Patimban Jaya
Ucu menyampaikan, sejauh ini warga Subang yang ikut pelatihan kerja dan mendapat sertifikat keahlian kerja. Sudah banyak berkiprah di sejumlah perusahaan. Namun adapula yang berwiraswasta.
“Sudah banyak, salah satu contohnya pekerja tukang las di Proyek Pelabuhan Patimban tahap 1. Mereka pencari kerja yang sudah mendapatkan pelatihan kerja di UPTD BLK ini,” tuturnya.