Pemdes Buka Lebar Kegiatan Positif
KALIJATI-Si Leandtour komunitas pengajian dan sosial, membedah rumah warga masyarakat di RT 13 RW 04 Desa Kalijati Barat, Kamis pagi (22/8). Rumah tersebut merupakan milik dari pasangan suami istri jompo, Iing Ibrahim (65) dan Anih Sumarni (62).
Koordinator Si Leandtour Rengga Tiar Nugraha menjelaskan jika Si Leandtour adalah komunitas yang bergerak di bidang sosial, yang pada mulanya tumbuh juga berkembang di wilayah Jakarta.
“Alhamdulilah kita sudah banyak bergerak di Ciamis, Bogor, Subang, dan berbagai daerah lainnya. Kegiatannya bersifat sosial, seperti khitanan masal, membedah rumah, dan lainnya, sumber dana kami dari anggota Si Leandtour sendiri,” jelasnya.
Baca Juga:Ponpes Tahfidz Ibnu Hafidz Buka Pendaftaran Santri/wati PapuaDari Puluhan KUD, Hanya 17 yang Aktif
Meskipun secara keanggotaan Si Leandtoor terbuka untuk siapapun, tidak ada aturan terkait keanggotaan itu sendiri. Namun yang menjadi keharusan adalah siap membantu sesama manusia.
Adapun pemilihan rumah milik Iing dan Anih, karena dipilih secara acak. “Kita survey langsung, mendata, dan kordinasi dengan Pemdes. Hari ini kita eksekusi untuk perbaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi keluarga Abah Iing, agar menjalani hari-hari ke depan dengan nyaman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalijati Barat Yayan Budiawanto mengucapkan terimakasih kepada Si Leandtour yang sudah bersedia membantu warganya untuk mmembedah rumah. Menurutnya, Pemdes saat ini membuka tangan selebar-lebarnya kepada pihak manapun yang menunjukan kegiatan-kegiatan positif untuk kemajuan desanya.
“Saya sangat berterimakasih, karena saat ini Pemdes Kalijati Barat sedang berusaha untuk mengajukan bantuan-bantuan untuk warga yang kurang mampu. Namun karena ada proses birokrasi, sehingga terkesan lama. Di sisi lain ternyata ada pihak yang mau bantu seperti komunitas Si Leandtour ini. Kenapa tidak, kan begitu? Untuk kebaikan, dan kemajuan desa kegiatan seperti ini justru harus didukung, sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” jelas Yayan.
Hal senada diungkapkan pemilik rumah, Abah Iin Ibrahim. Ia merasa bersyukur mendapat rezeki melalui Si Leandtoeur, sehingga berkesempatan untuk merehab rumahnya yang berdinding papan-papan bekas, dan spanduk sebagai tutup gordeng.
Ketika dimintai keterangan oleh Pasundan Ekspres, Abah Iin mengaku nyaris tidak bisa berkata apa-apa, selain ucapan terimakasih setelah sejak lama rumahnya yang nyaris rubuh bila tertiup angin kencang itu, akhirnya bisa diperbaiki. “Hanya Allah SWT yang bisa membalas kebaikan yang telah Si Laeandtour beri pada saya, saya hanya bisa bilang terimakasih,” pungkasnya (idr/sep)