SUBANG-SMP Muhammadiyah Subang merupakan salah satu sekolah yang tahun ini mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Sekolah ini terus berbenah menata lingkungan sekolah agar proses pembelajaran menjadi nyaman.
“Peran lingkungan yang kondusif tentu diharapkan berbanding lurus dengan kualitas sekolah tersebut,” ungkap Kepala SMP Muhammadiyah Subang, Suhaerudin.
Dia mengatakan, penghargaan tingkat provinsi diberikan 25 Juli di Gedung Sate. Belum lama ini. Bupati Subang H.Ruhimat juga memberikan penghargaan atas pencapaian tersebut dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-74.
Baca Juga:Dua SMA Negeri di Subang Bakal DibangunPramuka Membangun Watak Anak Bangsa
“Penghargaan ini tentu untuk memotivasi sekolah dalam rangka berbenah di lingkungan sekolah, yang pada gilirannya diharapkan kondisi sekolah bisa nyaman, aman untuk menunjang kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dengan lingkungan sekolah yang kondusif diharapkan akan menjadi energi positif untuk warga sekolah.
Suhaerudin mengatakan, banyak aspek yang menjadi elemen penilaian sebuah sekolah menjadi sekolah berbudaya lingkungan Adiwiyata.
Selain penataan lingkungan sekolah yang penuh dengan tanaman penghijauan juga dilengkapi dengan tanaman obat keluarga, hutan sekolah, biopori, hidroponik, green school, kantin sehat, mengurangi sampah plastik, pemilahan sampah organik dan anorganik, bank sampah, toilet yang bersih sehat dan memadai.
“RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) harus memuat tentang budaya lingkungan pada setiap pelajaran,” ujarnya.
Dia mengatakan, itu semua terlaksana tentunya kesadaran warga sekolah dari mulai kepala sekolah, guru, TU, siswa, satpam, penjaga sekolah para pedagang di kantin sekolah harus mempunyai kesadaran yang sama mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Tentu kita berharap dengan program Adiwiyata ini akan menjadikan lingkungan sekolah lebih ramah, lebih nyaman, lebih hijau, lebih sehat sehingga proses belajar mengajar akan lebih berkualitas,” pungkasnya.(ysp/dan)