Berselancar dengan menggunakan internet, tidak jarang banyak masyarakat yang menggunakan media sosial (medsos) di kehidpan sehari-harinya. Penggunaan medsos tersebut harus dengan bijak, dikarenakan bisa menimbulkan dampak positif dan negatif bagi pemiliknya.
Polwan Cantik yang bertugas di Polres Subang sebagai Bamin Subbag Humas Polres Subang Bripda Rahma Yunita (24) mengatakan, adanya medsos harus dipahami masyarakat, banyaknya berita hoaks yang bisa membuat opini di masyarakat tidak benar. Nantinya, bisa menjerumuskan adanya perspektif hingga bisa berubah menjadi konflik. “Banyaknya berita hoaks, saya kira harus diwaspadai masyarakat karena bisa membahayakan,” katanya.
Dijelaskan Bripda Rahma, masyaraat harus menyaring terlebih dahulu berita yang ada di medsos ketika terupload. Menururt polwan berkulit putih dan berlesung pipit, saat ini dunia medsos sudah sangat gampang digunakan dan masyarakat bisa bebas meng-upload-nya. “Ya disaring dulu lah, jangan langsung percaya juga,” ujarnya.
Baca Juga:Penyusunan Rencana Kerja Anggaran 2020 Harus Sesuai Standar Biaya BelanjaPembayaran Lahan Patimban Capai Rp30 Miliar
Wanita yang sudah menikah dan sudah memiliki 1 anak itu pun mengimbau kepada masyarakat, dimanapun berada agar lebih berhati-hati saat menggunakan medsos. Menulis komentar di medsos, meng-upload foto ataupun video, lebih memikirkan lagi. Jangan asal memikirkan viral saja. Terkenal dengan viral belum tentu bermanfaat untuk orang lain. Jangan juga memperburuk suasana dengan cara ikut campur. “Ya viral videonya, kalau negatif percuma saja kan? Bijaklah dalam bermedsos,” ungkapnya.
Polwan yang menganggumi hijab ini pun juga pernah memenangkan kejuaraan lomba hijab trend masa kini Kabupaten Subang. Jenis tutorial make up, kerudung dan mix and match dengan pernak-pernik. Dirinya berhasil menyabet juara 2 dalam kejuaraan tersebut. “Alhamdulillah pernah juara 2 tingkat kabupaten. Makanya penampilan saya dengan hijab trendi saat ini, saat bertugas ataupun di rumah,” tandasnya.(ygo/vry)