KARAWANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, terus meminimalisir penyebaran penyakit kusta di Karawang dengan cara melakukan pemeriksaan fisik. Pasalnya, penyakit yang disebabkan oleh kuman itu bisa menyebabkan kecacatan fisik.
Petugas P2 Puskesmas Purwasari, Agus Isnaeni mengatakan, pihaknya terus melakukan pengecekan pada kulit dan penyuluhan kepada masyarakat terhadap penyakit kusta sebab penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang menyerang syaraf tepi dan kulit.
“Kusta disebabkan oleh kuman Kusta (Mycobacterium kusta/lepra) serta penularannya bisa langsung secara terus menerus, ada dua jenis kusta antara lain, kusta kering atau pausi basiler (PB) dan kusta basah atau multi basiler (MB),” ujar Agus, Jumat (23/8)
Baca Juga:Marifatul Haqqi, Dara Cantik yang Jago Ilmu BeladiriRabbani Sabet Tiga Award Top Brand 2019
Dijelaskan, penyakit Kusta PB pengobatannya dilakukan selama enam bulan secara berturut sedangkan penyakit Kusta MB pengobatannya dilakukan selama satu tahun.”Saya menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai penyakit kusta jangan pernah malu dan ragu datang untuk berobat sebab kusta bisa disembuhkan,”tuturnya.
Dikatakan Agus, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan serta penyuluhan terhadap masyarakan guna melakukan pencegahan penyakit kusta serta penyembuhan secara total. Saat ini di Purwasari dapat dua desa yang kita kunjungi antara lain Desa Tegalsari dan Desa Karangsari Kecamatan Purwasari, Karawang.
“Di desa Tegalsari ada sekitar 30 orang yang kita periksa dan dua orang positif terjangkit Kusta dan saat ini sedang dilakukan pengobatan,” katanya. (use/ded)