SUBANG-Bertanding di kejuaraan tenis meja tingkat nasional CSB Open yang berlangsung 23-25 Augustus 2019 di Mall CSB Cirebon, menjadi kebanggan bagi Reza Aufa Rafiki (15).
Apalagi Reza yang merupakan santri Ponpes Darussalam, Kasomalang, Subang itu berhasil masuk 8 besar. Ia harus menyerah menghadapi pemain DKI Jakarta.
Reza menyadari kalah jam terbang dari lawannya. Dari sisi skill dan tenaga, lebih terlatih.
Baca Juga:Melihat Kemeriahan Ruwatan Bumi di Desa Jalupang KalijatiKades Pamanukan Hilir Usung Konsep BUMDes Mart
“Ya mental, fisik juga. Masih kurang jam terbang. Tapi senang bisa masuk 8 besar tingkat nasional,” kata Reza.
Reza sudah berlatih tenis meja sejak awal masuk Ponpes Darussalam, Kasomalang tahun 2014. Awalnya Reza hanya ikut ekstrakurikuler. Tapi setelah datang pelatih Andianto, lebih fokus berlatih dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi.
Di antaranya Reza berhasil meraih juara 1 Aksioma tahun 2018. “Awalnya hanya ikutan ekstrakurikuler saja. Tapi setelah ada pelatih jadi lebih serius, termotivasi,” kata Reza.
Semangat Reza terus tumbuh. Kini ia berambisi untuk jadi atlet tenis meja tingkat nasional.(red)