SUBANG-Wakil Bupati Subang Agus Masykur menegaskan, fasilitas ambulance yang bersiaga di seluruh Puskesmas dan RSUD harus memberikan layanan terbaik. Juga memeriksa kondisi obat yang kadaluarsa.
Hal tersebut berkaca dari adanya dugaan ambulance yang menolak membawa jenazah korban ke rumah duka di Tanggerang.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi saat dihubungi Pasundan Ekspres mengatakan, mengenai kejadian yang terjadi di luar Kabupaten Subang, adanya kabar bahwasanya ada pasien yang diberi obat kadaluarsa dan juga ambulan yang menolak mengantarkan jenazah.
Baca Juga:Warga Butuh Solusi Subang Ingin Lepas dari Bank EmokPerang Tagar #BanserUntukNegeri vs #BubarkanBanser jadi Trending Topik
Pihaknya sangat prihatin sekali akan kejadian tersebut dan menghimbau untuk di Kabupaten Subang jangan pernah terjadi adanya kejadian seperti itu.
“Ya saya prihatin dan juga menghimbau Puskesmas jadi Kabupaten Subang jangan pernah terjadi yang seperti itu,” ujarnya.
Wabup Agus menghimbau kepada petugasdi Puskesmas agar selalu melakukan pengecekan terhadap masa berakhir pemakaian obat-obatan, sehingga tidak menjadi dampak terhadap masyarakat yang menjadi pasien di Puskesmas.
“Kami masih belum melakukan wacana penyidakan, namun kami himbau agar petugas di Puskemas dan rumah sakit agar melakukan pengecekan terhadap masa pemakaian obat (kadauarsa) nya. Dan satu lagi fasilitas ambulan harus berjalan,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Subang Dr Meity mengatakan, adanya kabar bahwasanya ada Puskesmas yang menolak jenazah di antarkan oleh ambulan Puskesmas di Tanggerang, sebenarnya ada SOP (standar operasoinal prosedur) di masing-masing Puskesmas, ketika pasien sedang sakit dipakai ambulan namun untuk mengantarkan jenazah biasanya ada pengecualian.
“Ya SOP di Puskesmas mungkin ada yang beda-beda, namun kalau di Subang berbeda antara ambulan Puskesmas dan mobil Puskesmas keliling ( pusling ),” tuturnya.
Meity menjelaskan, setiap Puskesmas di Kabupaten Subang memiliki ambulance untuk memberikan pertolongan terhadap pasien yang sedang sakit. Dan Puskesmas di Kabupaten Subang selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
Baca Juga:Setelah Vina Garut, Kini Viral Video Muda-Mudi SubangWagub Jabar: Persatuan dan Kerukunan Adalah Aset Terbesar Bangsa
“Kami himbau juga Puskesmas harus cepat tanggap menghadapi permasalahan yang ada diwilayahnya, bila ada masyarakat yang meninggal di Puskesmas bisa dibantu megantarkan jenazah nya ke rumah duka jika berada di wilayah kerja Puskesmas itu sendiri,” tukasnya.(ygo/dan)