SUBANG-Terkait maraknya Bank Emok, warga Subang menginginkan Pemkab dalam hal ini Bupati Subang untuk meluncurkan program pinjaman dengan suku bunga kecil. Dengan program itu warga tidak tergantung lagi dengan Bank Emok.
Warga Dangdeur-Subang Rosyidin mengatakan, Bank Emok saat ini sudah sangat memperihatinkan di Kabupaten Subang bukan hanya di wilayah perkotaan bahkan hingga mencapai pelosok desa.
Warga Subang juga dirinya sendiri dikarenakan kebutuhan untuk dana maka mau tidak mau meminjam ke Bank Emok dengan persyaratan yang mudah, hanya dengan KTP saja dan kepercayaan.
Baca Juga:Perang Tagar #BanserUntukNegeri vs #BubarkanBanser jadi Trending TopikSetelah Vina Garut, Kini Viral Video Muda-Mudi Subang
“Ya susah juga, kita nya butuh, ada yang ngasih hutang,” ujarnya.
Menurut Rosyidin, Bank Emok memberikan suku bunga yang besar sehingga menjadikan banyak nasabah seperti dirinya kesusahan adapun untuk hal tersebut dirinya menjadi dilema karena selain Bank Emok tidak ada lagi yang bisa memberikan pinjaman dengan cepat dan tanpa mekansime yang lain-lainnya seperi perbankan lainnya.
Padahal waktu kampanye Bupati Subang mau membersihkan Bank Emok di Subang namun kenyaataan nya masih ada sampai sekarang. ” Ya mau gimana lagi, kalo pinjem ke bank konvensional agak ribet dan banyak persyaratannya, belum tentu cair juga, mana janji Bupati yang mau bersihkan Bank Emok,” tuturnya.
Tokoh Masyarakat Cibogo Dahlan.P mengatakan, saat ini masyarakat menjadi ketergantungan dengan Bank Emok dan sering mengadakan pertemuan-pertemuan dengan nasabahnya.
“Nasabah Bank Emok terus meminjam walaupun hutang nya sudah lunas. Seperti ada ketergantungan disini, jadi walaupun hutang lunas mereka pinjam lagi,” kata Dahlan.
Dengan kondisi itu, Pemkab Subang harus mengambil langkah kongkrit, guna meminimalisir maraknya pinjaman ke Bank Emok. Dengan cara pemberian pinjaman dengan bunga kecil. Sehingga nantinya masyarakat tidak tergantung lagi ke Bank Emok.
“Jika ada kebijakan pemimpin daerah, dengan pinjaman dengan suku bunga kecil maka mereka akan lepas dari Bank Emok ” Ujarnya.
Baca Juga:Wagub Jabar: Persatuan dan Kerukunan Adalah Aset Terbesar BangsaWagub Jabar Minta Koperasi dan UMKM Gandeng Generasi Muda di Industri 4.0
Sementara itu Kepala bidang Koperasi DKUPP Subang Suwitro mengatakan, masyarakat Subang juga seperti yang tidak bisa lepas dari Bank Emok dikarenakan untuk Bank Emok tersebut memmberikan pinjaman yang cepat dan mudah. Namun dirinya mengingatkan pinjaman tersebut bisa terminimalsiir ketika warga Subang menahan diri untuk meminjam ke Bank Emok.