SUBANG-Belum lama kasus video porno yang diduga biduan dangdut asal Garut viral. Kini giliran gadis asal Jalancagak Subang, yang diduga sebagai pemeran dalam video syur, yang menyebar melalui salah satu situs porno dan pesan WhatsApp.
Perbincangan video meusum yang diduga diperankan oleh gadis asal Jalan Cagak tersebut ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Terutama pada dua hari belakangan ini, setelah Pasundan Ekspres mengkonfirmasi pada salah satu masyarakat asal Jalancagak perihal kebenaran video tersebut.
Didapati keterangan, bahwa benar video tersebut beredar di masyarakat dan diperankan oleh salah satu warga Jalancagak, asal Kampung Cipicung. Demikian diungkapkan salah satu masyarakat Jalancagak berinisial AB. Menurutnya, video tersebut sudah sejak lama beredar melalui salah satu situs porno, bahkan sempat membuat warga Jalancagak heboh.
“Kalau laki-lakinya tidak tahu siapa, karena tidak diperlihatkan dalam video tersebut wajah dari laki-lakinya. Sementara perempuannya betul warga Jalancagak. Itu sebenarnya video lama, diunggah ke situs pornonya saja sejak tahun 2014 dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Baca Juga:Pemangku Adat Tangkubanparahu Layangkan Enam Pernyataan SikapOptimalkan Pelayanan, Dishub Disidak Wakil Bupati
Namun dirinya merasa heran kenapa tiba-tiba sekarang mejadi heboh kembali, tentang beredarnya video tersebut.
Hal yang sama dikemukakan oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim SH. Dirinya membenarkan, perempuan pelaku adegan syur dalam video yang beredar tersebut adalah warga masyarakatnya, seperti yang dijelaskan AB.
Indra mengatakan, kasus tersebut sudah selesai secara kekeluargaan, bahkan menurutnya sudah dihadirkan perempuan pelaku dalam video tersebut dan dimusyawarahkan di kantor desa.
“Itu video lama, lima tahun yang lalu, sudah ditangani oleh Pemdes juga dan tidak ada masalah apapun. Sekarang tiba-tiba menjadi viral lagi, gak tau siapa yang menyebarkan,” jelas Indra.
Secara pribadi dan mewakili Pemerintahan Desa Jalancagak bahkan dirinya memohon maaf atas kejadian tersebut. Dirinya juga merasa prihatin. Secara khusus hal terseut disampaikan Indra pada media Senin (26/8) kemarin.
“Kami juga meminta maaf pada masyarakat atas beredarnya kembali video ini, kami akan klarifikasi lebih mendalam,” pungkasnya.(idr/vry)