PURWAKARTA-Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arh Yogi Nugroho memanfaatkan momen gempungan untuk menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan (wasbang).
Hal ini seperti yang ditunjukkan pada Gempungan di Buruan Urang Lembur bersama Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika yang digelar di Aula Desa Cijunti Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.
Di hadapan camat dan perangkatnya serta para kepala desa, dan tamu undangan lainnya, Dandim 0619/Purwakarta menyampaikan, wawasan kebangsaan berkaitan erat dengan bela negara.
Baca Juga:Optimalkan Layanan Mobil Keliling PBBAlfamart Kampanyekan Bahaya Plastik Sekali Pakai
“Masyarakat Indonesia harus bersyukur atas indahnya Kepulauan Indonesia, termasuk kemajemukannya. Di satu sisi kemajemukan tersebut adalah pemersatu bangsa. Namun apabila keberagaman dicederai, maka kondisinya justru terbalik. Akan mudah terpecah belah,” kata Dandim.
Bermunculannya berita hoaks, sambungnya, dapat menyebabkan kekacauan. “Dan hal ini mudah dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk membuat kekacauan,” ucapnya.
Dandim menjelaskan, Bangsa Indonesia mempunyai sejarah, di mana kerajaan-kerajaan besar di Nusantara mudah terpecah belah. “Sebut saja contohnya Majapahit, Sriwijaya, dan lainnya. Hal ini dikarenakan perang saudara, akibat politik adu domba yang diawali dengan penyebaran berita hoaks, sehingga sampai sekarang ini hilang,” ucapnya.
Tugas seluruh masyarakat saat ini harus bisa menjaga kebangsaan dan dan menerapkan hidup berbangsa dan baik. “Kita harus menjunjung misi Purwakarta Istimewa dan Purwakarta Bermartabat. (add/sep)